Twelve

3.8K 523 96
                                    

Huang Renjun & Lee Haechan

I not lying, my mind is full of you, love

⚠️Harsh word & Non baku⚠️

OBSESSED
.
.
.
.
.
.
.
.

"Renjun!" Renjun yang hendak pergi ke kampus bersama Haechan pun menoleh mendengar panggilan dari seseorang

"Boleh ngobrol sebentar sama Renjun?" Tanya Han

Haechan sedikit menaikkan alisnya untuk memastikan pendengaran nya.

"Oh, silakan aja" ucap Haechan sambil tersenyum "aku tunggu di mobil ya sayang"

Setelah itu Haechan pergi lebih dulu ke depan dan meninggal Renjun bersama teman kosan nya ini.

"Ada apa, Han?" Tanya Renjun

Han melirik ke sekitar dan memastikan tidak ada orang yang mendengar percakapan mereka.

"Ren, lo ada hubungan apa sama Jaemin?" Tanya Han

"Maksudnya?" Kening Renjun berkerut bingung

"Dia punya kunci cadangan kamar lo ya?"

"Hah?" Renjun semakin bingung mendengar arah percakapan Han

"Kemaren gua ga sengaja liat dia keluar dari kamar lo"

"Masa sih? Kapan?"

"Pas lo lagi kerja"

"Perasaan udah gua kunci deh, salah liat kali lo"

"Ngga, Ren. Gua ga salah liat, beneran dia keluar dari kamar lo. Di kamar lo ga ada yang ilang kan barang-barang nya?"

"Gua belom cek semua sih"

"Coba nanti lo cek deh, siapa tau dia mau maling"

"Hush! Han jangan ngomong yang nggak-nggak, dia kan anak pemilik kos, masa iya mau maling"

"Nah itu, karena dia anak pemilik kos, dia pasti punya kunci cadangan semua kamar. Harusnya ga boleh tuh, namanya melanggar privasi"

"Nanti gua cek lagi ya, Han. Thanks informasinya"

"Oh ya Ren"

"Ada apa lagi, Han?"

"Hati-hati ya"

Renjun mengangguk pelan, lalu pergi meninggalkan Han untuk menyusul Haechan.



****




Selama perkuliahan dimulai, pikiran Renjun benar-benar tidak tenang. Ia memikirkan perkataan Han tadi pagi.

Apakah benar yang dikatakan Han? Tapi bukankah seharusnya Jaemin tidak memiliki kunci cadangan? Bukankah hal itu melanggar privasi orang lain, atau mungkin Han salah lihat? Karena seingatnya tidak ada satupun barang yang hilang di kosan. Atau memang Renjun belum mengeceknya?

Pikiran semerawut itu membuatnya tidak konsentrasi, ia memijat pelipisnya agar menghilangkan sedikit kepusingan yang melanda kepalanya.

OBSESSED [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang