OBSESSED [HYUCKREN]

Ten

Huang Renjun & Lee Haechan

I not lying, my mind is full of you, love

⚠️Harsh word & Non baku⚠️

OBSESSED
.
.
.
.
.
.
.
.

"Akhirnya kamu pulang, ada yang mau saya bicarakan dengan kamu Renjun" ucap Mark

Renjun melangkah mendekati Mark dan berdiri di depan pria matang itu.

"Tentang apa pak?" Tanya Renjun

"Kematian Ningning"

Mata Renjun sedikit terbelalak mendengar ucapan Mark dan mencoba mengatur ekspresi nya kemudian.

"Masuk ke dalam pak, kita ngobrol di dalem aja" ucap Renjun sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan tidak ada orang lain selain mereka

Renjun mengajak Mark untuk masuk ke dalam kamar kosannya.

"Maaf ya pak tempatnya sempit" ucap Renjun

"Tidak masalah"

Mark lalu duduk di karpet yang sudah di terletak di lantai di depan televisi. Renjun pun izin sebentar ke dapur untuk membuatkan minuman.

Tak lama ia datang lagi membawakan kopi untuk pak Mark.

"Tidak usah repot-repot Renjun"

"Gak apa-apa pak, silakan diminum"

"Saya tidak mau basa-basi, saya hanya ingin membahas tentang Ningning"

Renjun terdiam dan tidak menjawab gurauan dari bos nya ini.

"Saya baru pulang dari luar kota dan mendapatkan informasi yang tak saya duga, kenapa bisa Ningning bunuh diri di Minimarket? Kamu teman dekatnya, kamu pasti tau ada masalah apa sehingga Ningning nekat bunuh diri?"

Renjun menarik nafas dan mencoba mengingat kejadian bersama Ningning sebelum Ningning meninggal.

Yang ia ingat mereka sempat bercengkrama dan becanda sebentar sebelum pulang. Ningning sempat bergurau pada Renjun tentang pak Mark yang menyukai Renjun dan Ningning bilang bahwa ia juga menyukai nya dan akan merebut Renjun dari pak Mark.

Renjun hanya menganggap itu sebagai gurauan saja dan tidak pernah ia anggap serius. Ningning memang senang becanda dan hal itu sudah biasa didengar oleh yang lain.

Ningning tidak terlihat seperti orang depresi atau sedang dalam masalah. Kehidupan Ningning yang Renjun ketahui juga tidak semenyedihkan kisah Renjun, orang tua Ningning masih lengkap meskipun kedua orang tua nya tinggal di China. Ningning merantau karena ingin berkuliah disini, orang tua Ningning berkecukupan dan sanggup membiayai hidup Ningning, tetapi Ningning sendiri yang ingin hidup mandiri dan ingin merasakan bekerja. Jadi perempuan ceriwis itu memilih bekerja part time di Minimarket.

Renjun menceritakan detail kejadian bersama Ningning sebelum Ningning di temukan tergantung di gudang Minimarket.

"Tidak ada hal mencurigakan?" Tanya Mark

"Saya lihat mawar putih di tangan Ningning pak saat mayatnya tergantung"

"Mawar putih?"

"Ya, tapi di penyidikan tidak ada mawar itu"