Twenty

3.2K 472 28
                                    

Huang Renjun & Lee Haechan

I not lying, my mind is full of you, love

⚠️Harsh word & Non baku⚠️

OBSESSED
.
.
.
.
.
.
.
.


Renjun akhirnya pulang setelah diantar ke rumah sakit oleh Jeno, sebelumnya ia tak lupa mengabari Haechan jika dirinya sedang ada kelas tambahan agar Haechan tidak khawatir dengan nya. Dan tumben sekali Renjun tidak perlu berdebat dengan Haechan perihal Renjun yang tidak mau dijemput. Hal itu sedikit membuat kening Renjun mengkerut bingung.

Setelah sampai ia pun membuka pintu kamar mereka dan melihat Haechan sedang sibuk dengan laptopnya.

Mendengar suara pintu terbuka, Haechan menoleh dan melihat kekasihnya akhirnya pulang.

Haechan tersenyum lembut ke arah Renjun yang masih termenung di depan pintu sambil memegangi knop pintu nya.

"Udah selesai kelas tambahan nya?" Tanya Haechan

Renjun tersentak, lalu kembali mengatur ekspresi nya.

Ia tersenyum kecil lalu berjalan ke arah Haechan.

"Udah" jawab Renjun berbohong

Renjun berhenti di depan Haechan dan langsung merentangkan tangannya sambil tersenyum lebar.

"Kamu ga kangen aku kah?" Tanya Renjun

Haechan tersenyum kecil lalu bangun dari duduknya dan langsung memeluk kekasih mungilnya ini.

Renjun membalas pelukan Haechan dan menyandarkan kepalanya di bahu besar Haechan.

"Aku selalu rindu kamu" ucap Haechan lalu mengecup pucuk kepala Renjun

Tidak lama Haechan melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Renjun lalu menatap dalam manik mata indah itu.

"Ada cerita apa hari ini?" Tanya Haechan

Renjun terdiam beberapa detik sambil menimbang-nimbang apakah dirinya harus bercerita atau tidak.

"Gapapa, tapi tadi aku sempet jatoh karena ga hati-hati" ucap Renjun berbohong

"Jatoh gimana? Kok bisa?" Haechan mulai menunjukkan raut paniknya

"Kaki ku luka sedikit, tapi cuma sedikit aja kok" jawab Renjun meyakinkan Haechan

"Boleh aku liat?" Tanya Haechan

Renjun menggigit bibir bawahnya dengan perasaan ragu, lalu akhirnya mengangguk kecil sebagai jawaban.

Haechan berjongkok di depan Renjun dan mulai mengangkat celana Renjun untuk memeriksa kaki Renjun.

Matanya menangkap balutan kain kasa di pergelangan kaki Renjun.

Tangannya mengepal keras dan emosinya perlahan naik kembali saat melihat kekasihnya terluka.

"Haechan" panggil Renjun

Beberapa detik kemudian Haechan mulai menata ekspresi nya kembali dan kembali berdiri di hadapan Renjun.

"Ini terakhir kalinya aku liat kamu luka, aku ga akan biarin kamu terluka lagi. Aku janji" ucap Haechan

OBSESSED [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang