OBSESSED [HYUCKREN]

Eighteen

Huang Renjun & Lee Haechan

I not lying, my mind is full of you, love

⚠️Harsh word & Non baku⚠️

OBSESSED
.
.
.
.
.
.
.
.

Haechan menepati janjinya untuk menemani Renjun mencari kucing kecil itu.

Mereka sudah mencari ke sekeliling apartemen dan kini ke taman dekat apartemen mereka.

Sudah hampir dua jam mencari tapi Mimi tak kunjung ditemukan. Sebagai orang yang cinta binatang, kehilangan binatang peliharaan sangat menyakitkan hati. Renjun teringat anjing nya sewaktu kecil yang meninggal dengan mengenaskan.

Haechan yang menyadari bahwa kekasihnya sedang sedih, lantas ia membawa tangan besarnya ke pundak Renjun dan mengelusnya dengan lembut.

"Sabar ya, sayang. Mungkin dia ga betah tinggal di apartemen, dia kan kucing liar, pasti lebih suka hidup di alam bebas" ucap Haechan

Renjun menoleh ke arah Haechan yang berada di samping nya dan menatap Haechan dengan wajahnya yang sendu.

"Kamu suka kucing? Mau aku beliin aja?" Tanya Haechan

"Eh ngga kok" jawab Renjun panik, ia takut Haechan akan membelikan nya kucing dan merepotkan Haechan lagi

"Tapi kamu sedih, aku ga suka liat kamu sedih"

"Aku sedih karena takut Mimi kenapa-kenapa, dia masih kecil"

"Kamu percaya Tuhan ga?"

"Percaya"

"Setiap makhluk pasti akan dijaga Tuhan, kamu percaya?"

"Hu'um aku percaya"

"Jadi kamu percaya Mimi akan dijaga Tuhan, kan?"

Kali ini Renjun mengangguk pelan.

"Tuhan akan kasih malaikat buat Mimi, jadi kamu ga usah khawatir lagi oke?"

Wajah sendu Renjun beberapa menit yang lalu kini sirna dan digantikan dengan senyum cerah. Lagi-lagi Haechan mampu membuat nya lebih tenang.

"Sekarang udah lebih baik? Atau masih sedih?" Tanya Haechan memastikan perasaan Renjun

"Aku udah lebih baik, makasi Haechan" ucap Renjun lalu berjinjit dan mengecup pipi kanan kekasihnya itu

Haechan menanggapi nya dengan senyuman manis di wajahnya.

"Kamu belum makan, kalau gitu sekarang kita cari makan ya" ucap Haechan

"Tapi aku ga laper"

"Kalau gitu sekarang aku yang sedih"

"Jangan! Jangan sedih"

"Kalau ga mau aku sedih, kita makan oke. Aku sedih kalau kamu ga mau makan"

"Oke aku akan makan yang banyak!" Ucap Renjun bersemangat

"Good boy" ucap Haechan lalu menepuk pelan kepala Renjun