Nineteen

3.4K 513 47
                                    

Huang Renjun & Lee Haechan

I not lying, my mind is full of you, love

⚠️Harsh word & Non baku⚠️

OBSESSED
.
.
.
.
.
.
.
.

Ceklek!

Mark Lee segera membenahi alat pernapasan Jaemin yang sebelumnya ia angkat agar Jaemin tak bisa bernafas saat ia mendengar suara pintu terbuka.

Ia lantas mencoba setenang mungkin dan seolah ia adalah penjenguk.

Mark Lee menoleh dengan sopan dan melihat perempuan paruh baya mendekati nya.

Perempuan paruh baya itu menatap Mark Lee dengan tatapan pasrah dengan nafas terengah.

"Saya Mark Lee, teman sejawat Jaemin" ucap Mark Lee lalu membungkuk sopan

"Anak saya belum bisa memberikan keterangan apapun. Dia belum sadarkan diri" ucap ibu Jaemin dengan nada lelah

"Saya hanya ingin melihat kondisi Jaemin"

"Syukurlah..." Ibu Jaemin mengambil nafas sebentar sebelum melanjutkan ucapannya "dari awal Jaemin masuk rumah sakit, tidak pernah berhenti awak media dan para anggota kepolisian untuk membesuk Jaemin, bukan karena empati tapi mereka semua hanya ingin mendapatkan keterangan dari kasus itu"

Mark Lee menatap dalam mata lelah dari ibu Jaemin ini.

"Anak saya bukan pembunuh"

Deg!

Jantung Mark seolah gong yang baru saja di gaungkan dengan kencang. Hatinya mencelos begitu saja saat mendengar ucapan itu.

"Saya yakin anak saya bukan pembunuh, berita-berita di media adalah bohong. Anak saya bukan pembunuh, anak s-saya hiks-"

Ibu Jaemin tak kuasa menitikkan air matanya dan berhenti berucap karena tidak kuat menahan sesak.

Sedangkan Mark Lee semakin tersiksa dengan rasa bersalah nya. Hanya karena uang dan jabatan ia rela menjadi hina seperti ini, ia bahkan hampir membunuh orang yang tak bersalah.





****


"Jadi, Lee Jeno itu siapa nya kamu?" Tanya Haechan saat mereka sudah selesai mengerjakan tugas masing-masing dan kini sedang berbaring di kasur.

"Temen sekelas aku" jawab Renjun sambil mendekatkan dirinya pada badan Haechan, lalu ia meletakkan kepala nya di bahu Haechan

"Dia temen yang baik?" Tanya Haechan

"Hu'um baik banget"

"Baik yang kaya gimana?"

"Dia suka tolongin aku kalau aku lagi kesusahan"

"Contohnya?"

"Contohnya dia pernah anter aku pulang pas aku sakit waktu itu"

"Kapan kamu sakit?"

"Aku cuma pusing karena ga bisa tidur, waktu aku tau kalau Jaemin pelaku nya"

OBSESSED [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang