06

584 88 14
                                    

" neh... neh, Naka-kun... "

Cowok yang dipanggil namanya itu menoleh pada gadis yang juga sedang berjalan disebelahnya " nani? " katanya.

" Fujio-Senpai itu, orangnya seperti apa? "

" eto... gimana ya? "

" apa dia tinggi dan tampan? "

" eh? kenapa bertanya seperti itu? Memangnya kalau Fujio-San tinggi dan tampan kau akan mengajaknya berkencan? "

Yo-chan tersenyum pada Nakaoka. Lalu menjawab dengan santai pertanyaan barusan.

" neh, memangnya aku ini terlihat seperti gadis yang hanya memandang fisik? Asal kau tau saja, pria berhati lembut dan dapat diandalkan itu lebih baik daripada pria tampan " kata Yo-chan.

" Benarkah? "

" hm " Yo-chan mengangguk yakin. Kemudian keduanya sama sama tersenyum beberapa saat.

" jadi, Fujio-Senpai itu tampan tidak? "

" eh? " nakaoka pikir pertanyaan tadi sudah selesai sampai disana. Rupanya Yo-chan masih belum puas sebelum mendapat jawaban yang jelas.

" lebih dari itu, bagiku Fujio-San adalah orang yang keren "

" benarkah? Apa dia lebih keren daripada Naka-Senpai? "

" kalau ituu... " nakaoka sempat terdiam beberapa saat sebelum kemudian mengatakan " menurutku mereka keren dengan cara yang berbeda "

Mendengar jawaban bijak dari nakaoka, Yo-chan tentusaja tersenyum gembira.

" neh, Naka-kun. Apa kau tau? Dengan begitu menurutku kau juga seorang yang keren lho. Kau tidak memilih salah satu senior mu, itu artinya kau sangat menghormati keduanya "

___

" uwaaah!!! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" uwaaah!!! "

Yo-Chan bersorak kagum seraya menatap seorang pemuda berambut pirang yang sedang bersandar ditiang dekat kolam.

" neh, neh, Naka-kun! Kenapa tidak bilang kalau Fujio-Senpai ternyata sangat tampan seperti pangeran "

" ha? "

Sementara pemuda itu terlihat bingung,  Nakaoka malah bersikap seakan akan berpura pura tidak mengenal Yo-Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara pemuda itu terlihat bingung,  Nakaoka malah bersikap seakan akan berpura pura tidak mengenal Yo-Chan.

Tadi bilangnya nggak mandang fisik. Batin Nakaoka.

" ngomong ngomong senpai, apa rambut kuningmu itu asli? Atau sengaja kau warnai? Apa aku boleh menyentuhnya? "

" ano..."

" nani? Naka-kun? "

" eto... "

Nakaoka terlihat sekali ingin menyampaikan sesuatu, namun tertahan karena sikap penasaran Yo-chan yang sangat menggebu gebu.




" Oi....!!! "

Yo-Chan memicing tajam melihat cowok berpakaian serba hitam tiba tiba melompat dari arah belakangnya.

" yang namanya Fujio itu, aku tau "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" yang namanya Fujio itu, aku tau "

" hee??? Hontou? Naka-kun apa aku salah orang ? "

Nakaoka hanya mengangguk, lalu tersenyum kikuk.

SECRET BROTHERS  [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang