03

728 86 2
                                        

" O, Senpai ? "

Sambil melambaikan tangan, pemuda yang diketahui bernama Nakaoka itu berjalan menghampiri Nakagoshi.

" Oi, Nakaoka " Nakagoshi balas menyapa.

...

" are? Siapa dia? Bagaimana bisa kau membawa seorang gadis kesini senpai? Apa kau tidak takut dia akan diganggu orang orang? "

Yosune tersenyum mendengar celotehan Nakaoka.

Ternyata dia lebih cerewet dari Kiyoshi. Pikirnya.

" dia murid baru, anak kelas 1-1 "

" eeeeeh??? Yang benar saja? Senpai pasti bercanda kan? " seperti yang lainnya, Nakaoka pun cukup terkejut dan tidak mudah percaya.

Lagian siapa yang tidak kaget kalau tiba tiba anak perempuan pindah ke sekolah yang mereka tahu itu adalah kusus pria.

Terlebih lagi, belakangan ini terdengar kabar kalau S.W.O.R.D sedang tidak baik baik saja. Banyak penyusup diantara beberapa geng kuat itu.

" Yosune ~ desu " Ucap Yosune sembari mengulurkan tangan kanannya.

Melihat itu Nakagoshi sedikit merasa iri, kenapa denganku tadi tidak begitu? Pikirnya lagi.

Entah kenapa, belum lama kenal saja rasanya Nakagoshi langsung ingin mengklaim kalau Yosune ini adalah miliknya.

Sial. Kenapa aku jadi begini?
Makinya, dalam hati.

" Nakaoka ~ desu " balas Nakaoka. Meski sempat ragu, perlahan Ia tetap menayalami tangan cantik nan lembut itu.

Nakaoka tersenyum tipis seraya melirik ke arah tangannya. Hal itu semakin membuat Nakagoshi merasa kesal sendiri.

" Ayo Yo~chan, kita ke kelasmu sekarang "

" Yo~chan ? " Gumam Yosune.

" hm. Namamu Yosune, jadi akan kupanggil Yo~chan. Tidak apa apa kan? " tanya Nakagoshi.

Yo-Chan.

Sudah lama tidak mendengar sebutan seperti itu, Yosune sedikit kaget sekaligus rindu. Namun begitu, Ia tetap senang. Setelah sekian waktu, akhirnya Ia kembali dikenal dengan sebutan itu.

" ha-i, Naka Senpai "

" Are? "

Bukan hanya panggilannya saja yang di setujui oleh Yosune, rupanya gadis itu malah membuat panggilan khusus juga untuk Nakagoshi.

Hal itu lagi lagi membuat cowok itu merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya.

Jantungnya berdegup kencang tak karuan. matanya tak berhenti ingin terus memandang sosok di hadapannya sekarang. Serta jangan lupakan lidah yang tiba tiba kaku seperti tidak bisa mengucap sesuatu.



.

" Sepertinya benar aku suka dia...

.

SECRET BROTHERS  [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang