Hari ini Yo-Chan nampak lebih murung dari kemarin.
Sejak datang, Ia mengurung diri di kelasnya yang sepi.
Entah pada kemana teman temannya pergi, Yo-Chan tak begitu peduli.
Yang ia pikirkan saat ini hanya kata kata tajam Todoroki yang dia Terima kemarin hari.
" bisa bisanya dia menuduh ku sampai sebegitunya? Padahal kan tidak ada bukti "
Entah sudah kali keberapa, dia berbicara sendiri.
Masih seputar mengeluhkan sikap tak mengenakan seorang Todoroki.
___
" Oi! "
Saat Ia masih asyik melamun, tiba tiba saja sebuah suara panggilan dari seseorang membuat Yo-Chan kembali pada kenyataan.
" O, Senpai? Tumben sendirian. Dimana Yasu-Senpai? "
Kiyoshi berjalan pelan memasuki ruangan itu, kemudian mengambil duduk di kursi kosong di meja samping Yo-Chan.
" ke warung duluan, kau tidak ikut kami lagi? "
Yo-Chan menggeleng pelan, serta menolak tawaran Kiyoshi dengan sopan. Ia mengatakan bahwa hari ini Ia membawa bekal.
" bawa bekal? Kau seperti anak TK saja " cibir pemuda itu, Yo-Chan hanya menanggapinya dengan tawa.
" kau benar, aku memang masih seperti anak TK, kau mau lihat bahkan aku menghiasnya dengan bentuk yang lucu "
Tanpa merasa tersinggung sama sekali, Yo-Chan malah mengeluarkan kotak berisi nasi kepal, sosis goreng, dan beberapa tempura udang yang Ia buat sebelum berangkat ke sekolah itu.
" waah... Sepertinya enak, boleh aku mencobanya? "
Yo-Chan tersenyum, kemudian mengangguk, dan menyodorkan makanan itu pada Kiyoshi.
" tentu saja, ayo makan bersama "
Tanpa ragu, Kiyoshi menyomot sebuah tempura udang yang terlihat begitu menggiurkan. Yo-Chan juga mengambil satu, dan memasukannya kedalam mulut kecilnya.
" ngomong gomong ada apa senpai menemuiku? "
Kiyoshi menelan tempura udang nya kemudian beralih mengambil nasi kepal yang di bentuk bulat serta di beri hiasan mata hidung dan mulut dengan nori, timun dan wortel.
" apa aku terlihat jelas punya tujuan tertentu? " kata pria itu kemudian mengunyah nasi yang sebelumnya telah ia masukan kedalam mulutnya itu.
Yo-Chan menggelengkan kepalanya pelan. " tidak juga, hanya saja Senpai bersikap sedikit lebih baik dari biasanya. Senpai juga tidak curiga dan langsung mau memakan bekal ku, padahal bisa saja makanan itu kuberi racun "
" Uhuk!! "
Mendengar perkataan Yo-Chan barusan, tiba tiba saja Kiysohi mendadak teringat kenyataan.
Benar juga, pikirnya. Namun setelah hal itu terjadi, Yo-Chan malah tertawa girang.
" hahaha. gomen gomen, aku bercanda. Lagian mana mungkin aku makan juga kalau aku meracuninya "
Kiyoshi hanya bisa melayangkan tatapan yang sulit diartikan.
" ini, minumlah dulu. Lalu katakan apa yang ingin kau sampaikan "
Dengan sedikit ragu, Kiyoshi mengambil air mineral botol yang masih tersegel itu. Sementara Yo-Chan nampak menyedot susu kotak rasa pisangnya yang telah Ia minum sedikit sebelum mulai makan.
" baiklah. Sebenarnya ini rahasia. Jadi jangan beritahu orang orang, kau bisa tutup mulut bukan ? "
Melihat ekpresi Kiyoshi yang nampak serius, Yo-Chan pun ikut serius. Selepas mengangguk yakin, Ia memasang telinganya lebar lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET BROTHERS [√]
AcciónYo-chan sekilas hanya terlihat seperti seorang gadis pada umumnya. Akan tetapi, gadis umum mana yang mau melanjutkan SMA di Oya Koukou? Alih alih melanjutkan sekolah di SMA yang bagus agar diterima di Universitas dan mendapat pekerjaan yang mudah, g...