5| Manja

2K 100 10
                                    

NuNew terbangun dari tidurnya. Karena ia merasa haus, tetapi ia tidak bisa bergerak karena Zee memeluk NuNew begitu erat. Seperti takut di tanggal saat tidur. Tapi dengan pelan-pelan NuNew melepaskan pelukannya dan ternyata berhasil. Tetapi setelah itu ia melihat Zee yang seperti mencari sesuatu. Dan NuNew menaruhkan guling untuk Zee peluk ia juga mengusap bagian kepala Zee agar Zee kembali tidur lagi.

Kemudian NuNew berjalan menuju ke dapur. Ia sudah sangat haus, seperti habis di kejar-kejar sesuatu. Sehabis minum, NuNew kembali masuk ke dalam kamar Zee. Betapa kagetnya ia ketika melihat Zee yang terduduk dengan muka bantalnya.

"Kamu habis ngapain?" tanya Zee dengan muka lesu.

"Gue habis minum Om, haus banget tadi," jawabnya.

"Sini jangan pergi-pergi lagi." pinta Zee.

NuNew menuruti saja, kenapa Zee jadi manja seperti ini. Tetapi terlihat lucu di mata NuNew. Zee yang selalu terlihat kaku dan jarang tertawa itu kini di depan di hadapan NuNew ia mengeluarkan sifat manjanya. Beruntung sekali NuNew.

"Lo manja banget sih Om, ya udah tidur lagi aja. Gue nggak bakal kemana-mana lagi, yuk tidur masih malam." ujar NuNew.

Zee dan NuNew kembali tidur lagi. Zee memeluk tubuh NuNew erat. Ini seperti terbalik seharusnya NuNew yang seperti ini kan? Ah mungkin Zee memang anak yang manja jadi seperti ini.

Tanpa sadar Zee mengecup kening NuNew sehabis itu ia kembali tidur. Sedangkan NuNew sudah terpaku, apa yang baru saja Zee lakukan? Jantungnya berdetak kencang seperti ingin keluar dari tubuhnya. Ini tidak baik untuk kesehatan jantung.

NuNew pun ikutan kembali untuk tidur. Karena masih malam dan ia juga masih mengantuk.

•••••

Zee dan NuNew tinggal menunggu beberapa Minggu lagi untuk acara pertunangan dan pernikahan mereka. Sungguh, Zee sangat tidak sabar menunggu hari itu. Karena itu adalah hari penting bagi Zee. Karena ia bisa memiliki NuNew seutuhnya.

Hari ini Zee dan NuNew tidak ada kegiatan kerja sama pergi ke kampus. Mereka berdua sedang berada di ruang tamu di temani dengan camilan yang baru saja Bii Fah buatkan. Mereka juga sedang menonton film action. Di luar sedang hujan cocok sekali untuk waktu beristirahat.

Sesekali NuNew menyenderkan kepalanya di bahu Zee. Zee terkejut hanya saja ia tidak boleh melihatkan muka terkejut nya. Ada rasa senang di dalam hati Zee yang melihat NuNew mulai mau dekat dengan dirinya.

Bisa dibilang NuNew itu sangat susah untuk berdekatan dengan Zee, Zee tidak tau entah itu karena memang mereka yang baru kenal atau bagaimana yang jelas Zee sangat senang ketika NuNew berbuat seperti itu sekarang.

"Om, lo lapar nggak?" tanya NuNew.

"Kamu lapar?" Zee malah berbalik tanya kepada NuNew. Pasalnya, mereka berdua sudah menghabiskan beberapa cookies tetapi NuNew masih lapar. Memang NuNew makannya itu banyak ya.

"Iya, gue lapar. Makan cookies nggak bikin kenyang. Gue mau makan nasi Om lapar banget," jawab NuNew.

"Oke saya akan panggil Bibi Fah untuk menyiapkan makanannya."

Zee memanggil Bibi Fah dan menyuruhnya untuk menyiapkan makan siangnya. Karena sekarang sudah pukul 12:15 pantas saja NuNew sudah lapar lagi.

Selang beberapa menit semua makanan dan nasi sudah siap tersaji di atas meja makan. NuNew dan Zee berjalan ke arah meja makan untuk lunch. NuNew makan sangat lahap, ia sangat kelaparan padahal tadi pagi ia sudah sarapan roti, habis itu ia memakan cookies tetapi perutnya ini memang gampang lapar kalau belum terkena nasi.

"Pelan-pelan Nu!" pinta Zee.

"Enak banget Om, sumpah lo harus cobain satu-satu menunya. Lo makan dikit banget deh, jangan lupa sayurnya juga di makan Om biar sehat!" ujar NuNew sambil menambahkan sayur ke dalam piring milik Zee.

Zee yang melihat tingkah NuNew seperti itu rasanya bukan nasi yang ingin ia makan, tetapi NuNew nya yang mau ia makan.

•••••

"Mama kok tidak bilang mau datang ke sini?" tanya Zee bingung.

Pasalnya, sehabis hujan berhenti dan itu sore hari. Zee dan NuNew di kejutkan dengan ke datangan Mama Zee. Biasa kalau seperti ini ada yang mau di bicarakan. Entah itu soal kabar mereka atau soal pernikahan mereka.

Saat ini mereka sudah berada di ruang tamu. Bibi Fah juga sudah menyajikan minuman seperti biasa. Terlihatnya sangat serius, membuat NuNew ciut saja.

"Mama mau ngajak NuNew buat milih baju di pertunangan kalian nanti," jawab Mama.

"Hari ini?" tanya Zee.

"Nggak, mungkin hari Sabtu atau Minggu. NuNew libur kan kuliahnya?"

"Libur Ma."

"Ya udah nanti Mama kabarin lagi ya pastinya hari apa. Zee, NuNew nya di jagain terus ya Mama nggak mau sampai NuNew lecet sedikit pun."

"Hm."

Zee dan NuNew mengantar Mamanya menuju luar rumah. Cuma mau berbicara seperti itu sampai datang ke rumah anaknya. Padahal bisa lewat pesan. Tetapi tidak apa juga sih, Zee bisa tau juga apa yang mereka bicarakan.

•••••

HEYY

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!!

BYE BYE 😀

NO CONTROLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang