(on going)
Zee Pruk Panich lelaki gagah, tampan dan juga cerdas, tetapi harus menerima nasibnya yang harus di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Awalnya ia menolak karena ia tidak tertarik dengan anak lelaki yang belum pernah ia temukan i...
Saat ini Zee sedang berada di toko cake. Ia ingin membelikan cupcake untuk NuNew. Istrinya itu sangat suka dengan makanan manis, apalagi kalau bentuknya lucu. Kadang ia sayang sekali untuk makan cake itu.
Hari ini Zee tidak lembur, ia sudah pulang sedari jam 16:00. Dan terakhir ia memberi kabar kepada NuNew kalau dirinya sudah jalan pulang. Dan anak itu masih nongkrong bersama teman-temannya. Sebenarnya Zee tidak masalah, tetapi harus ingat juga, kalau sekarang NuNew sudah mempunya suami dan harus menyambut ke datangan suaminya ketika pulang kerja.
Dan benar saja, NuNew langsung pulang setelah chatan dengan Zee. Dan teman-temannya juga ikutan untuk pulang. Karena mereka merasa sudah lama juga berada di cafe itu. Biarpun hanya 3 jam. Tapi itu sudah lumayan lama. Dan mereka juga akan bertemu lagi kan nanti.
Saat masuk ke dalam toko cake, ia langsung di sambut dengan ramah. Banyak sekali cake dan cupcake lucu. Ia jadi bingung, rasanya ingin beli semua saja biar NuNew yang pilih nantinya. Hm, tapi ada yang lebih mencolok dari beberapa jejeran cupcake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hm, pasti NuNew sangat suka. Lalu Zee buru-buru untuk bayar. Pasti NuNew sudah menunggunya di rumah. Oh iya, ngomong-ngomong soal wisuda NuNew nanti ia belum membelikan hadiah. Zee bingung ingin membelikan apa. Tapi sepertinya ia akan membelikan sebuket bunga dan beberapa barang.
Setelah selesai dengan acara membeli cupcake, Zee kembali berjalan menuju mobilnya.
•••••
NuNew sudah sampai rumah. Tadi ia mendapatkan pesan kalau suaminya sudah di jalan menuju rumah. Sempat berdebat sebentar, tetapi yang di bilang Zee ada benarnya juga. Ia sudah menyiapkan jus jeruk untuk suaminya nanti. Ia sedang menunggunya di ruang tv.
Saat pintu gerbang dan ada suara klakson mobil. NuNew langsung buru-buru untuk pergi keluar. Dan benar saja ternyata suaminya. Ia melihat ke arah tangan kanan Zee yang membawa buah tangan.
"Mas bawa apa?"
"Ini, Mas bawain kamu cupcake. Tadi sempet mampir dulu," jawab Zee.
"Sini Mas tas kerjanya aku bawain."
Zee memberikan tas kerjanya kepada NuNew. Mereka berdua jalan menuju ruang tv. NuNew memberi jus jeruk yang tadi ia siapkan. Zee meminumnya dengan senang hati. Rasa lelahnya langsung hilang saat di sambut seperti ini.
"Mas, aku makan ya cupcake nya."
"Iya, kalau kamu suka nanti bilang sama Mas. Biar Mas beliin lagi."
NuNew mengambil satu cupcake, penampilannya sangat cantik. Ia mencobanya. Tumben sekali suaminya membelikan ini. Biasanya, Zee akan membelikan makanan berat untuk mereka makan malam. Tetapi kali ini beda.
