19| Hal penting

1.3K 79 9
                                    

HAPPY READING

°ZEENUNEW°

Sehabis tau kalau NuNew sedang hamil. Semua temannya selalu berada di dekat NuNew. Karena mereka tidak mau sampai NuNew kenapa-napa. Mereka belum mengabari Zee, NuNew yang minta jangan memberi tau Zee dulu. Karena ia yang akan ngasih surprise untuk suaminya.

Sebetulnya malam ini mereka ingin bermain dan meminum alkohol. Tetapi karena NuNew mengandung jadi tidak jadi. Jadinya mereka hanya bakar-bakaran saja. Itu pun tidak semuanya NuNew makan dan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah saja.

Di lain tempat, Zee baru saja keluar dari kamar mandi. Dirinya sangat mual, sudah ke lima kali dirinya pergi ke toilet. Bisa-bisanya ia sakit tetapi tidak ada NuNew dirumah. Kalau ia beri tau NuNew, Zee takut NuNew khawatir. Jadi lebih baik ia tidak memberi tahukan saja.

Bibi Fah juga sedang tidak ada rumah. Kebetulan sekali, hari ini dia meminta izin tidak kerja untuk tiga hari, karena anaknya sakit. Zee tidak masalah, lagian ia sudah menganggap Bibi Fah seperti Ibu nya sendiri.

Zee hanya bisa tidur saja, karena perutnya yang masih bergejolak seperti ingin muntah. Jadi lebih baik ia bawa tidur saja siapa tau nanti hilang sendiri rasa mualnya.

•••••

"Nu lo ngga mual gitu? Atau perut lo ada yang sakit ngga?" tanya Love.

Pasalnya, sedari tadi ia melihat NuNew sangat lahap memakan-makanan yang mereka pesan. Semua di makan oleh NuNew, biasnya orang hamil apa lagi ini hamil muda pasti rasa mual itu sering muncul, tapi ini NuNew tidak.

"Ngga ada tuh, gue malah ngerasa lapar terus. Ini anak gue kayanya doyan makan," jawab NuNew.

"Coba lo telfon suami lo, kali aja dia yang mual," sahut Yim.

Ah ada benarnya juga omongan Yim. Mereka baru sadar, kan kalau orang hamil bukan hanya istrinya saja yang mual, kadang bisa suaminya juga yang mual. Lagian sedari tadi NuNew juga belum memberi kabar kepada suaminya. Pasti suaminya sudah menunggu.

Ia membuka ponselnya, membuka room chat suaminya. NuNew menanyakan kabar suaminya sedang apa.

15 menit....

25 menit...

Lama sekali suaminya balas, biasanya tidak selama ini. Ah NuNew jadi khawatir dengan suaminya itu. Kemudian ia mencoba menelfon suaminya untuk menanyakan kabar, beberapa detik pun telfon di angkat.

"kenapa sayang," ucap Zee.

"Mas kamu lagi apa?"

"Baru bangun tidur aku, tadi mual banget perut aku, makanya aku bawa tidur aja supaya mualnya ngga kerasa lagi, kamu lagi apa di sana?"

"Mas? Kamu mual? Mas.. ah aku lagi makan malam sama teman-temanku Mas,"

"Iya sayang aku mual, tumben banget aku sakit sampai mual kaya gini, udah jauh dari kamu lagi, kamu cepet pulang lho."

"Ya ampun Mas, aku kan cuma tiga hari aja. Ya udah kamu istirahat saja, aku mau lanjut sama temanku dulu. Bye Mas sayang!"

Telfon itu di tutup secara sepihak. Mulut NuNew sebenarnya sudah gatal ingin memberi tahukan kepada suaminya kalau dirinya sedang mengandung. Ia jadi merasa kasihan, di saat suaminya sedang mual tidak ada dirinya di samping suaminya.

•••••

2 hari kemudian....

Hari ini hari terakhir mereka berada di Pattaya. Mereka sibukkan dengan berbelanja untuk oleh-oleh. NuNew sudah tidak kuat untuk jalan, alhasil ia hanya bisa duduk saja di salah satu resto. Lagian juga tidak ada barang yang ingin ia beli. Rasanya NuNew hanya ingin cepat-cepat pulang, ia sudah rindu dengan suaminya itu.

Eh tapi kalau NuNew sedang mengandung gini, jalan-jalan bersama suami dan teman suaminya itu gagal dong? Zee pasti tidak mengizinkannya. Kenapa ia punya pikiran seperti itu, karena ia tahu sifat Zee seperti apa.

"Udah nih, yuk langsung cari taxi aja. Langsung ke bandara aja ya, soalnya dikit lagi juga udah mau jam terbang." ujar Love.

Oh iya, Tutor sudah pulang duluan. Jadi mereka sekarang tinggal berempat saja. Awalnya Tutor di tahan oleh Yim supaya nambah satu hari lagi agar pulangnya bareng. Mereka berdua sudah pacaran, semakin bucin saja di liat-liat. Tutor juga yang tidak banyak omong, semua keinginan Yim akan Tutor kabulkan, manusia-manusia bucin.

Kalau kalian mau tau, semua sahabat NuNew itu sudah punya pasangan. Seperti Tutor, dia sudah punya Yim, Nat dia sudah punya Max dan Love dia juga sudah punya. Semuanya bucin, tapi NuNew bersyukur karena semua kisah cinta temannya berjalan baik.

•••••

Zee kembali masuk kerja, ia rasa dirinya sudah tidak mual lagi seperti kemarin. Niatnya tidak ingin memberitahukan kepada NuNew ia mual itu semua gagal. Karena ia tidak bisa kalau tidak menceritakan soal dirinya. Padahal Zee yang kita kenal itu terlihat cuek tapi peduli, tidak banyak tingkah di depan banyak orang. Tapi berbeda saat di depan NuNew. Semua sifat manja Zee keluar, mungkin karena dari kecil Zee hanya fokus dengan belajar. Waktu mempunyai pendamping dan orang yang tepat, jadi semua sifat yang terpendam itu terbuka semua di depan pasangannya.

Ia sedang sibuk dengan dokumen-dokumen yang menumpuk. Banyak sekali perusahaan-perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaannya. Kadang Zee ingin mengeluh karena merasa capek, lelah pikiran. Tapi ia ingat, ia sudah berkeluarga. Apalagi kalau dirinya mempunyai anak nanti, eh tapi kalau Zee punya anak ia pasti akan lebih semangat lagi. Ia tidak muluk-muluk soal anak, mau di kasih cewek atau cowok ia akan terima semua.

Ah ia jadi tidak sabar ingin mempunyai anak yang lucu seperti NuNew.

Hari ini NuNew pulang dari Pattaya. Zee harus menjemputnya nanti pada sore hari. Semalam NuNew sudah memberitahu kepada Zee bahwa dirinya akan tiba sore hari. Jadi Zee meminta sekretarisnya untuk mengosongkan jadwal sore hari ini. Seharusnya sore ini ada meeting, tapi karena NuNew lebih penting jadi ia undur saja meeting nya.

•••••

Sore harinya, NuNew sedang menunggu Zee. Yim dan Nat sudah pulang terlebih dahulu. Sekarang tinggal NuNew dan Love. Mereka berdua sama-sama sedang menunggu jemputan. Tadi Zee bilang kalau dirinya sudah di jalan, jadi NuNew harus sabar menunggunya.

"Pokoknya gue mau jadi Tante yang manjain anak lo nanti, gila Nu gue ngga sabar nunggu bocil ini keluar dari perut lo, selucu apa nanti!"

"Hadeh, masih biji ini. Gender nya aja belum tau, kalau di bilang lucu mah pasti lucu soalnya kan gue lucu, gemesin, contohnya laki gue klepek-klepek sama gue setiap hari," jawabnya.

"Astaga! Stop! Jangan buat gue mau nikah sekarang juga ya Nu, cuma karena kebucinan suami lo itu."

"Nikah enak tau, lo mau jajan apa aja di turutin. Kalau kemana-mana enak juga ada yang nemenin. Apalagi wleowleo nya aduhh!"

NuNew sangat kompor sekali, semoga saja anak di dalam perutnya tidak mendengar ucapannya barusan.

•••••

Zee dan NuNew sudah berada di dalam mobil. Sedari tadi Zee terus menanyakan soal jalan-jalan NuNew. Apakah NuNew happy selama liburan dengan teman-temannya. Zee juga menceritakan kesehariannya yang di tinggal oleh NuNew. Ia merasa sangat kesepian. NuNew hanya bisa tertawa saja melihat suaminya berceloteh panjang lebar.

"Mas, ada yang mau aku omongin." ucap NuNew.

°°°°°

HALLO

GIMANA KABAR KALIAN?

MASII NUNGGU CERITA INI KAH?

SAMPAI BERTEMU SENIN DEPAN!

NO CONTROLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang