HALLO SEMUAA!
APA KABAR?
•
•
•
•
°ZEENUNEW°
HAPPY READING!!
Saat ini Zee dan NuNew sudah kembali masuk kamar. Habis makan-makan dan menghabiskan waktu di luar membuat mereka berdua cukup lelah. Niatnya Zee ingin mengajak NuNew main tapi melihat wajah lelah NuNew ia urungkan itu semua. Masih ada dua hari lagi, Zee harus bisa menahannya.
Mereka berdua juga sudah selesai membersihkan diri, tinggal tidurnya saja. Zee membuka ponselnya terlebih dahulu. Ia ingin melihat apakah ada pesan penting atau tidak. Dan ternyata tidak ada pesan penting, jadi ia langsung mematikan lagi ponselnya.
"Sayang, kamu udah tidur?" tanya Zee memastikan.
Dan tidak ada jawaban dari NuNew, tandanya NuNew memang sudah tertidur pulas. Zee juga ikutan membaringkan tubuhnya, lalu tangannya ia selipkan di pinggang NuNew. Sekarang rasanya berbeda karena perut NuNew sudah buncit. Sebelum pergi ke alam mimpi, Zee menyempatkan untuk mengusap perut milik NuNew.
Sedangkan NuNew karena merasa ada yang memegang perutnya ia membuka matanya sedikit, ternyata tangan suaminya. Rasanya sangat nyaman, diam-diam ia tersenyum. Tidak terbayangkan sebelumnya kalau NuNew akan menjadi seorang Ibu. Ia termasuk dalam laki-laki spesial, jadi ia berfikir untuk sangat amat menjaga kandungannya. Karena dirinya tidak ingin mengecewakan suami dan orangtuanya.
••••••
Di Pagi hari nya, NuNew sangat ingin makan mangga muda. Ia sangat ingin sekali, mangga muda yang di cocol pakai garam pasti rasanya sangat segar sekali. Tapi apakah suaminya mengizinkannya? NuNew bilang dulu kali ya siapa tau di bolehin.
Saat ini mereka semua berada di meja makan untuk sarapan bersama. Sedangkan NuNew berada di kamar tadi, karena ia baru saja rapih mandi. Tadi ia sempat berendam terlebih dahulu, makanya lama.
"Mas, kamu izinin aku gak?" tanya NuNew yang langsung duduk di sebelah suaminya.
"Izinin apa sayang?"
"Tapi kamu izinin aku dulu, baru aku mau bilang apa yang aku mau."
"Gak bisa gitu dong sayang, kalau kamu aneh-aneh masa Mas bolehin."
"Ih, ini gak aneh lho. Cepet izinin terus bilang iya boleh gitu."
Zee menarik nafas dalam-dalam. Ia harus ekstra sabar lagi, sedikit salah bicara saja pasti bisa bikin mood istrinya jelek.
"Oke, aku bolehin kamu mau apa?"
"Nah, aku mau mangga muda Mas beliin ya, aku mau banget makan sekarang."
Zee sedikit terkejut, karena ini masih pagi, tidak boleh makan yang asam-asam karena perut belum terisi oleh nasi.
"Kamu yang bener ajalah sayang, masih pagi ini, sarapan dulu aja ya nanti baru makan mangga muda nya."
"Tadi kamu udah bolehin lho!"
Bright, Win, Max dan Nat hanya bisa diam saja melihat kelakuan dua pasangan baru. Sambil menikmati makanannya yang di buatkan oleh Win dan Nat tadi.
"Udah beliin dulu aja Zee, gapapa sedikit aja makan mangga muda nya dari pada anak lo ileran nanti mau lo?" ucap Max.
Zee berfikir lagi. Benar juga yang di bilang oleh Max, ia tidak mau kalau sampai anaknya ileran hanya karena tidak di belikan mangga muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO CONTROL
Ficção Adolescente(on going) Zee Pruk Panich lelaki gagah, tampan dan juga cerdas, tetapi harus menerima nasibnya yang harus di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Awalnya ia menolak karena ia tidak tertarik dengan anak lelaki yang belum pernah ia temukan i...