HAPPY READING!!!
•
•
•
°ZEENUNEW°
sepulang kerja, Zee tidak lupa untuk mampir ke toko kue. Ingat pesanan NuNew tadi. Ia membelikan beberapa cupcake. Ia juga membelikan sweet bread untuk di bawa ke rumah Mertua nanti. Tapi saat melihat cake yang bergambar Doraemon itu Zee sangat ingin membelinya. Ia seperti ngidam. Tapi itu terlalu besar ukurannya. Mana bisa ia makan sendiri, pasti tidak habis. Tapi ia sangat ingin, ah beli saja siapa tau nanti habis.
Semua belanjaan sudah ia bayar. Kembali masuk ke dalam mobil. Di pertengahan jalanan ia melihat tukang sosis dan baso bakar. Zee sangat ngiler, jadi ia berhenti untuk membelinya juga. Sudah selesai dengan acara beli makanan yang ia inginkan, Zee kembali masuk ke dalam mobil. Mobilnya sudah penuh dengan makanan. Tidak tau, ia rasanya sangat kalap hari ini. Tadi di kantin ia membeli nasi goreng, roti bakar dan ayam bakar. Biasanya Zee tidak makan sebanyak itu, ya biarpun dia tau kalau dirinya sangat suka makan, tapi tidak sebanyak yang kalian kira. Mungkin bawaan bayi kali ya.
Sesampainya di kediaman rumah. Zee memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Lanjut jalan menuju pintu utama. Membukanya, ia menemukan NuNew yang sedang bersantai di ruang televisi. Istrinya itu sedang fokus menonton series kebanggaannya.
"Sayang Mas pulang!" ucap Zee.
NuNew menengok dan langsung berdiri, "Mana cup cake yang aku pesen?" tanya NuNew.
Zee memberikan satu paper bag ke arah NuNew. Dengan senang hati NuNew menerimanya. Mata NuNew tidak fokus di miliknya saja, ia melihat tangan Zee yang penuh dengan paper bag dan kantong plastik.
"Kamu beli apa aja? Banyak banget," heran NuNew.
"Aku beli cake Doraemon sayang, lucu terus aku juga pengin banget, jadi aku beli. Nah kalo ini buat di bawa ke rumah Mami kamu nanti malem. Kalau yang satunya, ini buat aku juga soalnya aku kepingin banget, kayanya enak pedes-pedes gitu." jelasnya.
NuNew melongo mendengarnya. "Emang habis?"
"Habis, kalau ga habis kan ada kamu," ucap Zee.
"Dih! Ya udah kamu ganti baju sana. Kita makan ini bareng-bareng, cake sama sweet bread nya taro di kulkas aja."
Zee mengangguk, ia kembali jalan menuju dapur. Lalu ia kembali jalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri.
•••••
Kini mereka sudah bersama kembali, Zee sudah berganti pakaian yang lebih santai. Menonton series sambil memakan makanan sangatlah nikmat yang luar biasa. NuNew fokus makan cup cake sedangkan Zee fokus dengan sosis dan baso bakarnya. Katanya cake nya mau ia makan nanti malam saja habis dari rumah mertua.
"Sayang tadi temen Mas bilang, katanya cebong Mas keren banget main sekali langsung jadi," ucap Zee.
NuNew yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya. Bisa-bisanya mereka membahas soal kaya gini di depan umum, kalau ada yang mendengar kan malu.
"Tadi di kantor aku makan banyak banget tau, Mas makan roti bakar, nasi goreng, ayam bakar, Mas sampai kaget semuanya habis Mas makan."
"Kamu laper apa gimana Mas?"
"Ga tau, bawaannya Mas pengin makan terus. Ini yang ngerasain ngidam-ngidam nya kayanya aku ya sayang?"
"Bisa jadi Mas, soalnya aku ngga ada ngidam gitu. Apalagi mual, malah kamu tuh yang mual setiap pagi."
Betul, setiap pagi Zee akan lari ke kamar mandi karena merasa mual. Seperti tadi Pagi, sehabis ia rapihkan semua rasa mualnya ia langsung menyiapkan sarapan untuk NuNew. Suami idaman sekali kan hehehe
Padahal NuNew sudah bilang, kalau masak untuk sarapan saja NuNew bisa. Itu juga bukan aktivitas yang berat. Lagian mereka tinggal berdua saja, jadi masaknya tidak dalam porsi banyak. Cuma Zee nya terlalu takut terjadi apa-apa sama NuNew. Jadi semua harus Zee yang melakukannya.
•••••
Malam telah tiba, Zee dan NuNew baru saja sampai di kediaman Chawarin. Mereka berdua langsung di sambut oleh Kalea dan Chawarin. NuNew memeluk Mami nya, ia sangat rindu. Karena sudah lumayan lama mereka tidak berjumpa. Kadang, kedua orang tuanya ini pergi keluar kota untuk menjalani bisnis.
"Aduh, anak Mami. Akhirnya kita ketemu lagi ya sayang," ucap Kalea.
"Aku kangen banget tau!"
"Mari masuk, ngga baik angin malam," pinta Chawarin.
Tempat tinggal NuNew memang terbilang mewah. Jelas saja, kakek dan neneknya saja sangat sukses di bidang travel. Sekarang yang melanjutkan anak-anaknya, seperti Chawarin.
Mereka berempat sudah masuk ke dalam rumah. Sambil menunggu keluarga Zee datang.
•••••
Semua sudah berkumpul di ruang tamu. Sebenarnya orang tua mereka sangat bingung, tumben sekali di suruh kumpul seperti ini. Biasanya kalau kumpul seperti ini ada yang ingin di omongin, atau ada masalah saja. Tapi ini sedang tidak ada keduanya, jadi mereka berempat bingung.
"Sebenarnya ada apa ini Zee?" tanya Fani.
"Zee mau ngasih tau kalian,"
"Kasih tau apa nak?" tanya Kalea.
"Sebentar lagi kalian akan punya cucu!" ucap NuNew girang.
Mereka berempat terkejut mendengar ucapan NuNew barusan. Masih meresapi omongan NuNew tadi beneran atau hanya candaan saja.
"Serius? Kalian berdua lagi ga bohongin kita kan?" tanya Chawarin.
"Ih! Nunu beneran, Nunu lagi hamil nih, ada cucu kalian di dalam perut NuNew." ucap NuNew kesal. Ia sampai menunjukkan perutnya di depan keempat orang itu.
"WAH! FANI KITA MAU PUNYA CUCU! MAIN BERAPA KALI KALIAN CEPET SEKALI SUDAH JADI!" ucap Kalea kegirangan.
"Astaga Mami!" omel Chawarin.
"Maaf Pi kelepasan, abisan aku seneng banget. Akhirnya aku punya cucu, wah harus siapin kamar untuk cucuku nanti kalau sudah lahir." ucap Kalea.
"Betul, aku juga mau buat kamar untuk cucuku kalau dia lagi main di rumah ku jadi sudah ada tempat untuk tidur lagi, kalau ayah papahnya biarkan saja tidur di ruang tamu juga jadi," ledek Fani.
"IH MAMA! MAMI! MASA AKU DI LUPAIN GITU MENTANG-MENTANG ADA CUCU KALIAN NANTI!"
"Sayang, tahan ngga boleh marah-marah, mama sama mami bercanda aja itu." ucap Zee menenangkan.
Mereka semua sangat senang mendengar kabar NuNew hamil. Mereka semua menyuruh Zee untuk lebih ekstra menjaga NuNew nya. Bahkan mereka sudah ingin menyiapkan kamar untuk cucu pertamanya ini. Padahal gender anak NuNew dan Zee saja belum ketauan.
•
•
KAYANYA AKU UPDATE SESUAI MOOD KU AJA WKWKW
HARI INI AKU UPDATE, MENEMANI MALMING PARA JOMBLO.
HAHAHA
PART SELANJUTNYA ADA KONFLIK DIKIT, DIKIT DOANG
KAMU SEDANG MEMBACA
NO CONTROL
Teen Fiction(on going) Zee Pruk Panich lelaki gagah, tampan dan juga cerdas, tetapi harus menerima nasibnya yang harus di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Awalnya ia menolak karena ia tidak tertarik dengan anak lelaki yang belum pernah ia temukan i...
