11| Nama anak

1.3K 78 6
                                    

Benar kan, sekarang ini mereka sudah berada di salah satu Cafe yang berada di Thailand. Tempatnya sangat bagus enak di pandang karena perpaduan warna dan dekorasinya yang begitu pas. Mereka semua sudah memesan beberapa makanan dan minuman. Karena mereka yakin mereka akan lama, bisa sampai sore atau bahkan sampai malam.

Jangan khawatir, NuNew sudah izin kok. Jadi tidak usah khawatir lagi. Zee juga akan pulang malam karena ia baru masuk kerja lagi dan banyak sekali yang harus ia tangani. Ngomong-ngomong soal pembicaraan tadi di kampus, NuNew jadi kepikiran. Apa Zee akan bosan bila NuNew tidak memberi dirinya kepada Zee? Apa NuNew coba saja ya? Lagian sekali berbuat tidak mungkin langsung jadi kan? Pasti harus banyak melakukan itu semua agar bisa mendapatkan bayi. Ah lupakan-lupakan, fokus NuNew belum waktunya selesaikan skripsi dulu baru memikirkan itu.

Tapi ia jadi memikirkan gimana yah nanti kalau ia hamil terus punya anak laki-laki atau perempuan. Pasti sangat menggemaskan sekali, ia jadi tidak sabar ingin mempunyai bayi. Memangnya tidak bisa yah langsung ada bayinya tidak usah melakukan hubungan badan gitu? Kalau ada NuNew mau banget. Ia ia juga ingin tau sekuat apa suaminya itu.

"Woi lo bengong aja mikirin apa lo?" tanya Tutor.

"Heh! Rekomendasi gue nama anak dong yang bagus," ujar NuNew.

"Buset, berhubungan badan aja belum udah minta nama anak aja." jawab Tutor.

"Ya kan gue pengen nyiapin dulu gitu nama anak gue,"

"Emang lo mau punya anak apa Nu? Cewe atau Cowo?" tanya Love.

"Sumpah Nu kayanya kalau cowo anak kamu bakal ganteng banget, ya udah jelas sih karena ayahnya yang ganteng banget, kalau kamu kan cantik Nu," ucap Nat.

"HAHAHA! Lo bener Nat, Nunu mah cantik, kalau anaknya cewe pasti mukanya dia banget deh gue yakin, kalau cowo ya kaya Om Zee." Jawab Yim.

"Gila nih, gue minta rekomendasi nama aja malah kemana-mana bahasannya. Kalau gue sih mau dua duanya biar kalau cowo bisa gue ajarin naik motor kesayangan gue," ucap NuNew.

"Terus kalau cewe lo mau ajarin juga nggak Nu?"

"Jelas mau lah! Anak gue tuh harus bisa naik motor, biar anak gue keren cewek-cewek mainnya motor gila sih keren banget pasti keluarga kecil gue."

"Kalau Om Zee tau Nu, malam ini juga lo di gas kali buat bikin anak."

Mereka semua tertawa. Mereka juga ingin cepat-cepat NuNew hamil karena ingin melihat dan ikut merawat anak NuNew nanti.

Sampai tidak sadar hari sudah malam. NuNew membuka ponselnya ternyata sudah banyak pesan dari Zee yang menanyakan dirinya. Zee sudah pulang duluan, sedangkan NuNew masih kumpul. Sepertinya ia izin pulang duluan saja. Karena ia tidak enak dengan suaminya itu kalau harus menunggu lama dirinya.

NuNew kan sudah tidak bisa sebebas dahulu. Karena ia sudah mempunyai suami, ia harus menghormati suaminya itu. Dan seharusnya juga ia yang duluan sampai rumah agar suaminya merasa tersambut dengan kekasihnya. Tapi ini malah ia masih berada di luar.

"Eh, gue balik duluan ya. Suami udah pulang soalnya," ujar NuNew.

"Asik sekarang mah maunya cepet-cepet pulang mulu soalnya dirumah udah ditunggu sama suami. Aduh jadi pengen punya suami," jawab Love.

"Makanya Pansa suruh serius biar kalian bisa tinggal bareng," ujar NuNew.

"Udah gue duluan ya, bye."

NuNew berlari ke arah parkiran. Karena supir pribadi NuNew sudah menunggu. Ia masuk lalu membalas pesan dari Zee.

•••••

Saat sampai dirumah, ia melihat Zee sudah menunggunya didepan halaman rumahnya. Zee merentangkan kedua tangannya. NuNew buru-buru masuk ke dalam pulukan Zee.

"Maaf ya Mas baru pulang," ucap NuNew.

"Ngga papa, ya udah yuk masuk kamu bebersih aku tunggu diruang makan ya, tadi aku ada beli sesuatu buat kamu."

NuNew mengangguk lalu mereka berdua masuk ke dalam rumah. NuNew pergi ke lantai dua untuk menuju ke kamarnya dan membersihkan dirinya.

Selang beberapa menit NuNew sudah selesai semua. Ia jalan menuju ruang makan. Benar saja sudah banyak makanan yang tersaji. Mentang-mentang mereka berdua suka makan Zee langsung membeli banyak makanan.

"Mas ini kalau nggak abis gimana?" tanya NuNew.

"Pasti abis kok."

"Udah yuk makan dulu, nanti baru kita ngobrol lagi." ujar Zee.

Tapi NuNew mau menanyakan soal percakapan ia dan temannya yang tadi. Ia tidak mau pikirannya berputar hanya karena memikirkan itu terus.

"Mas, kamu sayang sama aku nggak?"

"Jelas saya sayang sama kamu, kenapa nanya kaya gitu?"

"Nggak papa, aku mau nanya aja. Mas kalau nanti bosen sama aku bilang ya Mas."

"Kamu kenapa deh? Ada yang ganggu kamu ya?"

"Nggak Mas, aku cuma mau bilang gitu aja. Soalnya udah beberapa hari padahal kita udah nikah tapi aku belum ngasih semua diri aku ke kamu. Aku takut kamu bosen sama aku Mas terus kamu cari orang lain. Aku nggak mau ya Mas kamu kaya gitu," ucap NuNew.

"Nu, selagi saya masih bisa tahan, saya tahan Nu. Kamu nggak usah mikir kemana-mana. Kan saya sudah pernah bilang, saya kalau sudah jatuh cinta atau sayang sama seseorang ya bakal saya pertahankan mau itu akan membuat saya sakit hati saya akan tahan, lagian kalau kamu belum siap buat ngasih diri kamu ke saya, saya bakal tunggu Nu, jadi kamu nggak usah mikir kemana-mana. Saat ini, kamu selesai tugas kamu terlebih dahulu, kalau sudah selesai baru kita mulai semuanya."

"Mas, makasih. Kamu mau tunggu aku sampai selesai tugas aku. Tadi aku kepikiran aja, aku juga takut kalau Mama atau Mami nanya kapan mau punya anak, aku nggak enak mau jawab apa."

"Kalau soal itu saya bisa bahan sama Mama dan Mami agar kamu tidak terlalu pusing untuk memikirkan itu semua. Sudah lanjut saja makanannya. Besok saya antar kamu ya."

NuNew mengangguk. Ada rasa tenang di dalam hatinya waktu Zee bilang seperti itu. Beruntung sekali ia mempunyai suami yang pengertian seperti Zee.

Setelah acara makan malam selesai, mereka berdua jalan menuju kamar. Sebelum tidur, Zee selalu menyempatkan untuk mencium kening NuNew. Itu sudah menjadi rutinitas Zee. Kadang NuNew juga membalasnya di pipi. Tapi itu sangat jarang, karena NuNew malu yang ada merah duluan mukanya.

----

eee aku up lagi

jangan lupa tinggalkan jejak

BYE-BYE

NO CONTROLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang