(on going)
Zee Pruk Panich lelaki gagah, tampan dan juga cerdas, tetapi harus menerima nasibnya yang harus di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Awalnya ia menolak karena ia tidak tertarik dengan anak lelaki yang belum pernah ia temukan i...
Malam harinya, Zee, NuNew dan Mami Kalea sudah berada di meja makan. Mereka akan segara makan malam. Hidangannya cukup banyak, karena permintaan NuNew, tetapi dalam porsi sedikit. Takutnya kalau porsi banyak tidak habis kan sayang-sayang.
NuNew menyendok an nasi untuk ia berikan ke piring suaminya dan beberapa lauk ia juga memberikannya. Zee dengan senang hati cukup menerimanya saja. Sebenarnya sedikit canggung ada Mami nya di antara mereka berdua. Biasanya kan selalu berdua saja kalau acara makan seperti ini.
"Nanti kalau NuNew sudah masuk sembilan bulan, kamu cuti untuk beberapa Minggu dulu Zee, menemani istri mu ini lho." ujar Kalea.
Zee mengangguk saja sebagai jawaban. Mereka habiskan makan malam mereka dengan tenang. Menghabiskan beberapa menit saja, karena Kalea lebih dulu pergi ke kamar. Katanya sudah merasa ngantuk.
Sedangkan Zee dan NuNew berjalan ke arah ruang tamu. Seperti biasa, sehabis makan malam mereka berdua tidak langsung pergi ke kamar. Karena mereka selalu menghabiskan waktu mereka untuk berdua mengobrol keseharian mereka.
"Besok Mami pulang, terus Mama tadi telfon kalau besok gak bisa jaga aku, katanya ada urusan mendadak." ucap NuNew.
Iya tadi siang ia mendapatkan kabar kalau Mama Fani tidak bisa menginap di rumah untuk menjaganya. Karena tiba-tiba saja ada urusan mendadak. Sebenarnya NuNew tidak apa di rumah sendiri, lagian ada Bibi Fah juga di rumah.
"Ya udah besok Mas gak usah ke kantor aja ya?" tanya Zee.
"Mas ke kantor aja, lagian di rumah kan ada Bibi Fah, aku gapapa lho di tinggal sendiri lagian kan cuma sehari aja." jawab NuNew.
Zee mengiyakan saja ucapan istrinya. Kalau ia tetap memaksa juga NuNew juga semakin keras kepala. Ia tidak ingin nanti ujung-ujungnya mereka malah ribut. Ketika melihat jam mereka tidak sadar sudah hampir jam sepuluh malam. Jadi mereka berdua memutuskan untuk kembali ke kamar saja.
••••••
Pagi harinya, Kalea pulang di antarkan oleh Zee. Tadinya Kalea mau minta di jemput oleh supir pribadinya saja. Tetapi anak dan menantunya memaksa Kalea untuk di antar oleh menantunya kebetulan juga satu arah, jadi ia menerima saja.
"Hati-hati Mas bawa mobilnya, Mami makasih ya udah mau nginap di rumah." ujar NuNew.
Kalea mengelus rambut milik anaknya, "Iya sayang, kamu juga hati-hati di rumah ya. Kalau ada yang kamu mau bilang sama Bibi Fah, jangan jalan sendiri." ucap Kalea.
Setelah itu Kalea dan Zee masuk ke dalam mobil. Dan NuNew melambaikan tangannya dari teras rumah. Ketika melihat mobil sudah keluar perkarangan rumah, NuNew masuk ke dalam. Ia melihat Bibi Fah sedang mencuci piring yang bekas mereka sarapan tadi. NuNew berjalan ke arah kamarnya.
Setelah sampai di kamar, ia membuka ponselnya. Kangen sekali dengan teman-teman kuliahnya. Yim, Tutor dan Love. Mereka apa kabar ya? Kalau Love jangan di tanya, dia sudah tidak tinggal di Thailand lagi, dia pindah ke luar negeri. Cinta mengikuti pasangannya untuk tinggal di sana. Sedangkan Yim dan Tutor masih ada di Thailand, tapi mereka berdua sangat sibuk mengurus perusahaan keluarganya. Ah NuNew coba kirim pesan saja kali ya di grup siapa tahu mereka semua sedang tidak sibuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
