HAPPY READING!!
•
•
•
•
•"Mas geli jangan di situ terus!"
Zee sangat gemas dengan puting yang berwarna merah muda itu. NuNew sudah sangat terangsang sedari tadi tetapi Zee masih terus memainkan putingnya. Saat mendengar ucapan NuNew. Zee berhenti sejenak untuk melihat wajah NuNew yang merah, mungkin malu?
"Boleh saya buka?" tanya Zee sambil memegang celana NuNew.
Mendengar itu, NuNew mengangguk saja. Biarkan Zee memuaskan dirinya terlebih dahulu. Nanti baru gantian NuNew yang memuaskan Zee. Ia ingin membuktikan kalau dirinya juga jago dalam hal ini.
Zee melepaskan celana panjang milik NuNew. Ia melihat penis NuNew yang sudah mulai mengeras di balik celana dalamnya. Zee gemas sekali rasanya ingin ia mainkan cepat-cepat. Tetapi ia berfikir lagi, ia harus pelan-pelan agar NuNew tidak merasa sakit saat bermain dengan dirinya.
Zee mengelus celana dalam milik NuNew. NuNew menggeliat seperti tidak sabar ingin segera di buka saja celana dalamnya.
"Udah ga sabar ya kamu."
"Kalau Mas masih main-main, biar aku aja lah yang mulai duluan."
Zee tersenyum, ternyata NuNew binal juga. Sehabis itu ia membuka celana dalam milik NuNew.
Terpampang jelas penis milik NuNew sudah berdiri atau bisa di bilang tegang. Zee buru-buru memegangnya. Ia urut pelan penis NuNew. Dan bergerak naik turun secara pelan. Karena ia ingin NuNew menikmati yang sedang ia lakukan dengan tubuh milik NuNew.
"Ah Mas!"
Mendengar itu Zee dengan cepat langsung mengubah tempo gerak naik turunnya menjadi lebih cepat. Sambil melihat muka NuNew yang sangat menikmati Zee semakin di buat terangsang. Ia ingin cepat-cepat memasukan punyanya kedalam lubang NuNew.
Tubuh NuNew bergeliat karena ia ingin mengeluarkan cairan kental yang berwarna putih.
"Mas a-aku ah ma-mau cum!" ucap NuNew terbata-bata.
"Keluarin sayang, biar punyaku lebih cepat masuk ke dalam lubang mu."
Baru mendengar ucapan Zee, NuNew yang sudah tidak bisa menahannya langsung mengeluarkan cairan kental miliknya.
"AKHH MAS!"
Crott...
Crott...Tubuhnya sangat lemas, tetapi Zee tidak memberikan NuNew untuk istirahat sebentar. Ia langsung mengambil pelumas untuk ia oleskan ke bagian lubang milik NuNew. Zee juga lepas celana dan baju tidur miliknya agar lebih nyaman saat main bersama NuNew.
Lubang NuNew terasa dingin setelah di oleskan semacam jel ke arah lubangnya yang sudah berkedut minta untuk di masukan.
"Mas cepet!"
"Sayang, kalau sakit nanti bilang ya supaya aku berhenti."
"Hm"
Tanpa mencoba dengan jari, Zee langsung mengarahkan kepala penisnya ke lubang NuNew. Ia memasukan dengan pelan, ia tidak memakai kondom. Lagian mereka juga sudah menjadi suami & istri jadi tidak memerlukan benda semacam itu.
Bagian kepala penis Zee sudah masuk. NuNew mencekal bantal yang berada di samping tubuhnya. Sebenarnya ini sakit, tetapi ia tidak mau bilang agar Zee tidak berhenti. Semakin dalam penis Zee masuk ke dalam lubangnya.
"Mas main pelan aja," pinta NuNew.
"Iya sayang."
Penisnya sudah tenggelam di dalam lubang milik NuNew. Zee diam sebentar untuk memberi NuNew nafas. Karena ia melihat wajah milik NuNew memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO CONTROL
Novela Juvenil(on going) Zee Pruk Panich lelaki gagah, tampan dan juga cerdas, tetapi harus menerima nasibnya yang harus di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Awalnya ia menolak karena ia tidak tertarik dengan anak lelaki yang belum pernah ia temukan i...