HAPPY READING!!!!
•
•
•
°ZEENUNEW°
4 bulan kemudian...
Hari ini NuNew kembali ke rumah sakit, untuk mengecek kandungan. Ia juga sekalian mengecek kestabilan tubuhnya, karena kan ia ingin liburan dengan suami dan teman-temannya. Semakin berat saja perutnya. Tapi NuNew suka karena hitungannya sebentar lagi ia akan melihat bayi yang ada di dalam perutnya.
Zee hari ini tidak bekerja, karena ia ingin full menemani NuNew. Lagian besoknya juga mereka sudah akan pergi ke Phuket. Jadi ia harus menjaga kesehatan tubuh juga.Kan tidak lucu kalau tiba-tiba Zee jatuh sakit waktu sedang liburan.
Mereka sedang berada di jalan menuju rumah sakit. NuNew sedang sibuk dengan camilan yang ia bawa, katanya mulutnya tidak bisa berhenti untuk mengunyah. Ia tidak lapar, tapi kalau tidak makan camilan rasanya kaya ada yang aneh. Sedangkan Zee fokus menyetir sambil di suapi camilan oleh NuNew.
"Sayang aku kok yakin yah anak pertama kita cowok," ucap Zee.
Ia sudah sangat yakin anak pertamanya itu cowok. Ya jelas karena yang selalu rapot itu Zee, jadi ia mempunyai pikiran seperti itu.
"Yakin banget kamu, sedikasihnya aja ya sayang. Jangan berharap dulu, kita harus menerima mau itu cowok atau cewek."
"Iya sayang, Mas cuma ngerasa aja kalau anak pertama kita cowok. Kalau cowok Mas mau kasih nama Argas Pruk Panich bagus ga sayang?"
"Kenapa harus Argas sayang?"
"Soalnya Argas itu bersinar banget dalam hidup kita, dia dateng di waktu yang pas. Dan aku mau dia lebih bersinar lagi waktu lahir nanti, banyak orang yang sayang sama dia, dia juga harus sayang dan baik pada semua orang."
"Oh iya, kalau cewek nama belakangnya pake nama panjang kamu aja sayang, kalau cewek aku udah siapin juga Freya Arsyla Chawarin."
"Bagus namanya, yaudah nanti kita nama in anak kita pake yang kamu udah cari aja."
Tidak sadar saking asiknya mereka berbincang. Sampai mereka sudah sampai di rumah sakitnya. NuNew buru-buru merapihkan camilan yang tadi ia makan. Sedangkan Zee mengambil tas yang mereka bawa.
Mereka berdua berjalan masuk ke dalam rumah sakit. Zee sudah membuat janji oleh salah satu dokter bersalin. Jadi mereka tinggal datang saja ke ruangannya.
•••••
"Anaknya sehat, perkembangannya juga baik. Tapi makanannya lebih di perhatikan lagi ya," ucap Dokter Lita.
"Iya Dok, saya mau tanya, kalau untuk sekarang apa boleh pergi naik pesawat Dok?" tanya Zee.
"Boleh Pak, asal tidak membawa barang atau jalan terlalu lama saja," jawab Dokter Lita.
"Kalau berhubungan badan boleh Dok?" tanya Zee
NuNew yang mendengarnya langsung mencubit tangan suaminya itu. Bisa-bisanya suaminya bertanya seperti itu. Sang Dokter hanya tertawa mendengarnya, karena banyak kok pasien yang selalu bertanya seperti itu.
Lagian Zee bertanya seperti itu juga ingin tahu saja. Siapa tahu kan tidak boleh, takutnya nanti Zee khilaf melakukannya. Makanya ia bertanya.
"Boleh Pak, sering-sering juga boleh. Tapi jangan kasar main nya yah kasian nanti anaknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
NO CONTROL
Fiksi Remaja(on going) Zee Pruk Panich lelaki gagah, tampan dan juga cerdas, tetapi harus menerima nasibnya yang harus di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Awalnya ia menolak karena ia tidak tertarik dengan anak lelaki yang belum pernah ia temukan i...