12| sidang skripsi

1.1K 67 4
                                    

HAPPY READING!!

NuNew sedang menyiapkan dirinya untuk acara sidang skripsinya nanti. Ia sangat gugup dan takut, siapa sih yang tidak takut kalau sudah soal sidang dan skripsi? Kalau tidak takut itu hebat banget. Semalam NuNew sudah berlatih sangat baik ia juga di bantu dengan Zee. Karena Zee sudah pernah merasakan hal ini. Semalam ia biasa saja, ya karena Zee bukan Dosen. Tapi waktu sampai di kampus, NuNew langsung keringat dingin.

Waktu satu nama di panggil dan itu nama NuNew. NuNew langsung menarik nafasnya dan menghembuskan nafas pelan-pelan. Ia tidak boleh gugup, kalau gugup nanti semua materi yang sudah ia pelajari akan hilang. Ketika masuk ke dalam ruangan, satu yang ia rasakan, dingin.

NuNew memberi salah kepada Dosen yang menjadi saksi sidangnya. Muka-muka terlihat biasa saja, tapi mau muka biasa saja kalau dirinya takut ya tetap saja takut.

Sidang di mulai dengan NuNew menjelaskan skripsi yang telah ia buat. Lalu banyak pertanyaan-pertanyaan yang di berikan oleh Dosen. NuNew selalu menjawab dengan baik. Benar kata suaminya. Kalau sedang ada yang menanya tatap saja matanya agar kamu hanya terfokus pada orang itu. Tapi kalau mata kamu kemana-mana yang ada kamu tidak fokus dan memikirkan hal yang lain.

Selang berjalannya waktu, akhirnya NuNew menyelesaikan sidangnya. Dan di jawab dengan kata 'lulus' betapa senangnya dirinya mendapatkan kata itu. Akhirnya ia selesai dengan tugas yang sudah membuat dirinya hampir gila.

NuNew keluar dari ruangan yang dingin dan horor itu. Ia pergi menghampiri Tutor. Karena Tutor sudah lebih dulu menyelesaikan sidangnya. Ia memeluk Tutor saking senangnya, rasanya ia ingin menangis.

"Lulus kan?" tanya Tutor.

"Iya, gue seneng banget Tor. Nggak sia-sia semalam gue begadang buat ngulang materinya."

Pelukan itu terlepas ketika ketiga sahabatnya datang bersamaan.

"Gue lulus seneng banget gila, akhirnya gue kelar dari masa gila tugas." ucap Love.

"Gue juga lulus, awalnya Dosen gue ragu-ragu karena jawaban gue yang ragu-ragu juga, tapi setelah itu mereka bilang gue lulus gue hampir mau nangis tau." ucap Yim.

"Yes, selamat buat kita semua. Tinggal tunggu wisuda aja nih asik. Habis wisuda kita harus jalan-jalan sih." ujar Love.

"Gue harus izin sama suami gue dulu lah." ucap NuNew.

Teman-temannya hanya bisa tertawa saja. Mereka masih tidak menyangka kalau sekarang NuNew sudah berumah tangga. Tetapi buat mereka kalau NuNew senang mereka akan terus mendukung rumah tangga NuNew. Tetapi kalau suaminya itu menyakitinya teman-temannya akan menjadi garda terdepan untuk melindungi NuNew.

•••••

Zee sedang menimang-nimang untuk menelfon NuNew atau tidak. Karena ia takut akan menggangu. Bukan cuma itu, ia juga takutnya waktu ia telfon NuNew sedang sidang skripsinya. Jadi ia menunggu NuNew saja yang mengirimkan pesan kepada Zee.

"Gue liat-liat handphone di cek mulu, lagi nungguin suami ya?" tiba-tiba saja ada suara Max.

Saking fokusnya ia tidak menyadari kalau Max masuk ke dalam ruangannya. Ia tidak sendiri, dia bersama Bright. Tumben sekali orang satu itu bisa datang ke kantor Zee. Biasanya Bright paling susah kalau di jam-jam segini untuk keluar dari kantornya. CEO satu itu sangat lah sibuk. Biarpun umurnya yang masih muda tetapi ia sudah memiliki bisnis dan perusahaan sendiri.

"Max, lo kaya nggak tau Zee aja kalau udah bucin. " ucap Bright.

"Hari ini NuNew sama Nat sidang skripsi kan?" tanya Bright lagi.

"Iya, gue lagi nunggu kabar dari NuNew. Dia udah rapih belum sidangnya, gue pengen ngirim pesan duluan tapi takutnya gue ganggu," jawab Zee.

"Ya elah Zee, ini yang di bilang suami takut istri ga sih." ledek Max.

Bright hanya bisa tertawa saja. Ia tau, karena Win sang kekasih juga sedang sidang skripsi. Dan kebetulan sekali NuNew dan Win di satu kampus yang sama, hanya beda fakultas saja.

Mereka bertiga sangat asik mengobrol, kadang mereka juga membicarakan untuk pergi liburan menyenangkan sang kekasih yang sudah melewati masa sulitnya mengerjakan skripsi. Jadi mereka berinisiatif untuk mengajak pasangan mereka untuk pergi liburan.

•••••

"Bagaimana sidangnya?" tanya Zee.

Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar. Zee tidak menjemput NuNew. Tadi NuNew sudah bilang kalau dirinya akan pulang bersama Love. Karena NuNew habis berkumpul dengan teman-temannya sehabis sidang tadi. Jadi Zee pulang terlebih dahulu. Dan tidak lama NuNew yang pulang.

"Aku lulus Mas. Aku seneng banget sumpah," jawab NuNew semangat.

Ia sangat bahagia, karena sudah melewati masa-masa yang sulit menurutnya. Akhirnya ia tinggal menunggu wisudanya saja.

"Bagus, suami Mas emang paling pintar." ucap Zee yang membuat NuNew salah tingkah.

"Mas" panggil NuNew.

"Ya?"

"Aku kan udah lulus, terus temen-temen ku ngajak jalan-jalan, boleh ga?" tanya NuNew.

"Kalau kamu mau, ya ikut saja. Selagi kamu senang masa saya harus melarang," jawab Zee.

"Terus Mas gimana?"

"Aku? Tenang aja kan ada Bibi yang nyiapin sarapan buat aku, kamu kalau mau seneng-seneng sama teman mu gapapa Nu." jawab Zee.

"Oh aku lupa, sebenarnya Max sama Bright juga ngajak jalan-jalan, tapi ga tau kapan. Kamu jalan sama teman mu kapan?" tanya Zee lagi.

"Minggu depan kayanya Mas,"

"Oh oke nanti aku kabarin jalan-jalan sama aku dan teman-temanku."

"Nat ikut?"

"Ikut dong."

Mereka masih membahas tentang jalan-jalan sampai tidak sadar sudah larut malam.

Zee memeluk tubuh NuNew dari belakang. Sesekali ia mengecup leher milik NuNew. Dan membuat NuNew kegelian karena ulang suaminya. Maksudnya ini Zee memancing dirinya atau bagaimana?

Oke tahan NuNew. Tidak boleh kelihatan kalau kamu lebih pro.

~~~~

heyoo

asikk, aku dah lulus 😀

tbc

sesuai janji ku akan update banyak-banyak.

NO CONTROLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang