Menghilang

179 63 65
                                    

"Terjerat ilalang berduri"

"Happy Reading Guys"


Rencana mereka berjalan dengan baik, preman-preman itu akhirnya berhasil dibikin jera oleh anak biru.

Kejahilan Evan emang top, merekam album melakukannya tanpa kekerasan sedikitpun.

"Gilak Van, rencana lo," puji Zigan pada Evan sambil terkekeh melihat ekspresi preman itu.

"Hahah, siapa dulu dong. Gw," balas Evan pada Zigan.

"Ya udah, kita cabut sekarang," balas Evan pada Zigan dan beberapa anak biru lainnya.

Mereka baru sempat membantu beberapa warga, yang merasa tidak nyaman dengan preman itu, setelah 3 hari lamanya. Karena mereka hanya ingin memastikan apakah mereka memang benar-benar preman atau malah pemuda di sekitar sana.

Dan ternyata mereka memang preman, yang suka memalak beberapa warga dengan alasan keamanan.

Tapi sial buat preman itu malam ini, mereka malah di takut-takuti dengan beberapa kenampakan dan endingnya dikejar anjing gila. Siapa lagi kalau itu bukan ide jahil dari Evan.

Askal menyetujui rencana Evan, karena itu termasuk bermain aman. Dan tidak terlibat perkelahian, tapi yang bikin Zigan terkekeh. Saat salah satu dari ketiga preman itu terjatuh ke dalam got, dan dua orang lainnya sampai digigit sama anjing itu.

Kita harap, mereka benar-benar jera dan nggak bakalan datang lagi kesana. Seenggaknya mereka berhasil dalam satu misi pertama, tanpa kekerasan.

Mereka Pun memutuskan balik ke basecamp, sesampainya di basecamp.

"Gw nggak ngeliat Kasih deh, udah tiga hari ini," timpal Zigan seketika.

"Bener, dia juga nggak masuk sekolah tadi," sambung Evan.

"Lo yakin, kalau Kasih cuma ditampar aja saat itu?" tanya Askal pada Zigan.

"Ya, yang gw lihat sih cuma itu aja Kal," balas Zigan pada Askal.

"Gw yakin, saat lo udah pergi orang tuanya ngelakuin lebih dari itu," final Askal.

"Gw juga ngerasa gitu Kal, soalnya raut wajah orang tua Kasih itu udah kek setan, menakutkan gitu," balas Zigan pada Askla.

"Mulut lo," timpal Askal pada Zigan.

"Lah, emang bener Kal, emang ngeri gitu. Tapi kasihan Kasih Kal, kalau bener Kasih dipukuli gimana?" timpal Zigan pada Askal.

"Sudah, semoga Kasih baik-baik saja," balas Askal.

Keesokan harinya, Kasih masuk ke sekolah. Memar yang ada di wajah gadis itu sudah membaik, dan beberapa lebam lainnya juga sudah mulai sehat.

Nek, Kasih hari ini udah bisa masuk sekolah. Tapi badan Kasih masih sedikit sakit nek, rasanya benar-benar nggak enak banget. Wajah Kasih juga terasa masih sedikit nyeri, nek.

"Ya Tuhan Kasih, lo kemana aja sih?" tanya Cici seketika dari arah belakang gadis itu, yang sudah duduk di bangku dan meja belajarnya.

"Anak-anak nyariin lo, mereka khawatir banget sama lo," sambung Cici yang masih belum sadar dengan keadaan Kasih saat ini.

"Gw sakit Ci," balas Kasih singkat.

"Lagi?" tanya Cici tak percaya.

Sontak Cici melihat gadis itu dari arah depan, dan alangkah terkejutnya Cici. Saat dia melihat wajah temannya itu.

Wajahnya yang seperti habis dipukuli, babak belur. Belum lagi tangan gadis itu yang terdapat beberapa lebam yang lumayan parah.

"Lo dipukuli lagi kan?" tanya Cici yang mulai tersulut emosi.

KASIH  (SELESAI) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang