BAB 13|| RESMI BERCERAI

4.5K 453 61
                                    

Selamat bersedih hati gaes:)

Ramai orang berdatangan, rumah tangga yang telah diarungi lima tahun lamanya oleh Syaquel dan Davina harus kandas ketika hakim sudah mengumumkan bahwa keduanya resmi bercerai.

Suara tangis Syaquel menjadi irama yang terdengar menggema di ruangan itu, Khalista dan Alby hanya bisa mengusap punggung anak kedua mereka.

Memang benar kata orang, suatu hal yang dimulai dengan tidak baik, tidak akan berakhir baik pula.

Awalnya, mereka berdua menikah juga karena hal yang tidak baik.

Davina duduk dikursi panjang, tatapan matanya lurus kedepan. Ketika ibu dan bapaknya menghampiri Khalista dan Alby untuk meminta maaf, Davina hanya melamun dengan tatapan kosong.

Bercerai.

Dia dan Syaquel sudah bukan lagi suami istri. Itu adalah keinginan nya dari awal. Tapi mengapa sangat sakit?

Davina tidak percaya bahwa rumah tangganya akan berakhir seperti ini, itupun karena keputusan yang dia buat sendiri.

"Ayo pulang, nak." Bapak dan ibu Davina menghampiri kembali putri mereka, memimpin Davina untuk keluar dari pengadilan agama.

Davina bahkan tidak melirik Syaquel sedikitpun. Bahkan dengan ujung matanya.

Syaquel menatap punggung Davina yang perlahan menjauh, merasa bahwa wanita itu sangat kejam padanya.

Dada Syaquel terasa sesak dan sakit. Dia terengah, hampir tidak bisa menahan semuanya.

Berapa bulan dia memohon? Berapa bulan dia terus menangis didepan Davina, tapi Davina bahkan tidak memperhatikan dia.

Selama proses perceraian, dia beberapa kali kerumah Davina, meminta agar Davina mepertimbangkan semuanya.

Syaquel memohon, dia tidak mau bercerai. Tapi semua permohonannya mungkin hanya angin lalu di mata Davina.

Sakit.

Teman-teman Syaquel juga datang, Dirga dan Alvaro yang juga sama-sama sudah menikah, hanya bisa menenangkan lelaki itu.

Mereka tidak pernah melihat Syaquel selemah ini, tidak pernah.

***

"QUEL!!" Didepan gedung pengadilan, ketika semua orang sudah keluar dari sana, seorng perempuan tiba-tiba berlari memeluk tubuh Syaquel.

Rayana.

Davina dan keluarganya belum jauh dari sana, ketika Rayana berlari menghampiri Syaquel dan melewati mereka, Davina menoleh sedikit dan melihat wanita itu memeluk Syaquel.

Memalingkan wajah, dia akhirnya masuk kedalam mobil yang disewa keluarganya.

"Lepas." Bisik Syaquel pada Rayana.

"Gak mau." Rayana menggeleng. "Kamu udah resmi cerai sama dia, kan, Quel. Jadi kita bisa sama-sama, kan? Aku janji enggak akan pernah ninggalin kamu."

"APA YANG KAMU LAKUKAN!" Khalista yang sejenak tertegun langsung bereaksi, dia menarik lengan anaknya, menjauhkan Syaquel dari perempuan itu.

"Tante gak inget aku? Aku pacar Syaquel, dulu beberapa kali main kerumah, kan." Ujar Rayana dengan sopan pada Khalista.

"PERGI KAMU! KAMU PEREMPUAN ENGGAK TAU MALU!" Khalista menjerit marah yang langsung ditenangkan oleh Alby.

S2|| SYAQUEL: Perjalanan rumah tanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang