O7 | close to you

43 7 0
                                    

“Rena?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Rena?”

Reno terkesiap, buru-buru menukar posisi berbaringnya jadi duduk. Terkejut, sebab baru membuka mata ia sudah disambut kehadiran sang putri di kamarnya. Duduk sendirian di depan foto Laura.

“Ayah,” panggil Rena. Namun tetap tak mengalihkan pandang dari senyum sang ibu di depannya. “pernah mimpi Mama gak?”

“Pernah, tapi jarang. Kamu ngapain di sini?”

Gadis itu menarik napas panjang. “Barusan aku mimpiin Mama...”

“Buruk?”

“Nggak tau, aku gak inget masa.”

“Yaudah gak papa, Mama lagi kangen kamu.” Ia beringsut bangun, lantas melipat selimutnya. “Sana mandi, siap-siap, udah mau jam 5.”

“Yah, Mama tuh cinta pertama ayah, ya?”

“Hm?”

“Ya soalnya ayah sesetia itu sama mama, sampai gak mau nikah lagi. Kan, cinta pertama selalu punya tempat spesial.”

“Bukan, kok.”

Rena menoleh cepat padanya, matanya yang membulat terlihat lebih lucu dengan wajah bantalnya. “Serius?”

“Iya. Sebelum Mama, Ayah pernah suka satu perempuan. Kita satu angkatan, satu jurusan, jadi ke mana-mana pasti berdua. Ayah suka dia duluan, tapi dia cuma nganggap Ayah temen doang. Kita juga... beda.”

“Beda?”

“Beda kasta. Dia putri keluarga kaya. Makanya Ayah nggak memperjuangkan dia lebih lanjut.” Reno menarik senyum lebar setelahnya. “Untungnya Ayah ketemu Mama. Waktu itu Mama maba di jurusan Ayah, kita saling suka, dan menikah habis wisuda.”

“...”

“Tapi kenapa kamu nanya itu?”

“Bukan apa-apa, cuma penasaran aja.”

“Kamu naksir cowok di sekolah ya?”

Kali ini Rena membisu. Tak menjawab, juga tak membantah.

“Sigit?”

Lantas, kepalanya menggeleng seraya mendengus kesal. “Nggak. Apaan sih? Dia temenku.”

“Kamu udah besar.” Reno terkekeh kecil. “Perasaan cinta itu sesuatu yang rumit, Nak. Susah ngebedain mana yang sekedar suka dan mana yang beneran jatuh cinta kalau kamu belum benar-benar paham situasinya. Makanya banyak orang yang berpisah, entah itu pas pacaran atau malah pas udah menikah. Karena mereka salah dalam memahami dua itu, jadinya terkesan salah pilih.”

“Ayah tau gimana cara ngebedainnya?”

Reno tersenyum, sepasang matanya secara ajaib dapat melihat sosok cantik Laura yang berdiri di belakang Rena. “Ketika kamu udah suka sama seseorang, tunggu sampai empat bulan. Kalau dalam waktu kurang dari empat bulan kamu udah gak suka dia lagi, itu berarti kamu cuma naksir. Begitupun sebaliknya, kalau udah empat bulan lebih dan kamu tetap suka dia, artinya kamu jatuh cinta sama dia. Kata psikologi sih gitu.”

Glacier | Renjun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang