Pagi-pagi sekali, grup squad cowok ganteng tumbenan berisik. Dan yang lebih mengherankan, oknumnya adalah Raja. Sesuatu yang mengejutkan, sebab biasanya cowok itu akan menjadi member yang paling diam—atau paling tidak, membalas singkat, padat, bangsat.
Beginilah isi chat grup tersebut :
Raja : Lo masukin Kak Mahen @Haikal?
Kak Mahen : Hehe halo semuanya
Haikal : Dia yang minta
Kak Mahen : Ini gue gak salah masuk grup kan?
Juan : Grup kita cuma 1 kak
Kak Mahen : Tapi kok namanya SPG, gue pikir squad cowok ganteng kayak sebutan orang-orang
Raja : Udah lama itu diganti si Haikal
Kak Mahen : SPG apaan, Kal?
Sales Promotion Girl?Haikal : Sekumpulan Pria Gila
Kak Mahen : Gue beneran salah masuk circle
Haikal : Ada sejarahnya kenapa gue pilih itu, Kak!
Raja : Dia udah gak waras emang
Haikal : Napa luh? Gk seneng ha?
Juan : Masih kepagian kalo mau bikin hawa grup panas
Raja : @Jean lo free lagi gak hari ini?
Ajarin gue nyetir lagi. Lanjutin yang kemarenKak Mahen : Lo belajar nyetir?
Haikal : Nyokapnya kepengen banget dia bisa mobil
Raja : Iya, Kak
Jean : Gue free
Raja : Ke rumah gue sekarang
Juan : Gue ngikut dong, gabut nih
Haikal : 2in
Kak Mahen : Gue gak bisa, sorry, ada jadwal les
Raja : Gpp Kak
Lo bertiga, awas kalo telat!Haikal : Siap, Pak!
Makanya, tepat pukul sembilan lebih lima belas menit, tiga cowok itu sudah sampai di rumah Raja. Haikal langsung melenggang masuk seolah dia sang pemilik rumah. Jean dan Juan mengekor di belakangnya.
Ruang tengah Raja yang besar nampak sepi, dingin jelas terasa saat ketiganya masuk. Rumah ini jarang ditempati, dan dingin dari air conditioner menambah kedinginan yang melingkupi ruang itu. Untungnya, kondisi yang terang tak membuat suasana kian mencekam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glacier | Renjun ✓
Roman pour AdolescentsRena pikir hidupnya akan baik-baik saja saat memasuki dunia sekolah menengah atas. Namun ternyata, ia salah kira. Nyatanya takdir masih belum lelah untuk mempermainkan hidupnya. Bukannya hidup seperti siswi normal, dia malah terjebak dalam pesona ke...