“Ayah, lihat buku resepku nggak?”
Seruan tiba-tiba dari arah dapur, membuat perhatian Reno teralihkan detik itu juga.
“Ayah simpan di laci atas, Sayang!”
“Laci mana? Nggak ada, ih!”
Mendengarnya, Reno praktis mengembuskan napas, kemudian beranjak dan melenggang ke dapur, dengan berat hati meninggalkan acara The Police yang tengah ia tonton.
“Ini.” Dia mengambilnya sendiri dan menyerahkannya pada sang putri. “Mau ngapain emang?”
“Masak.”
“Malam-malam begini?”
Cengiran lebar Rena tampilkan. “Hehe, belajar dulu, bikin sampel gitu. Besok mau bawa bekal buatan sendiri ke sekolah.”
Kepalanya mengangguk beberapa kali. “Butuh bantuan, nggak?” tawar Reno kemudian.
“Nggak perlu. Ayah mending nonton TV lagi aja sana. Aku mau belajar sendiri.” Gadis itu mendorong lengan ayahnya pelan.
“Buat Sigit, ya?” Sebelum benar-benar pergi, Reno sempat-sempatnya menggoda sang putri.
“Dih, sok tau.”
“Kalau gitu, buat Raja.”
“...”
“Ya, kan? Ayah bener, kan?”
“...”
“Di antara Sigit atau Raja, hm... pengaruhnya bagus juga, bisa bikin kamu mau bersusah payah belajar.”
Alis gadis itu terangkat, sebab tak memahami kalimat ayahnya barusan.
“Kalau dia bisa mengubah kamu dan itu positif, jalannya buat dapat restu Ayah makin gampang, sayang.”
Pipi Rena memanas saat itu juga. Dia menunduk, berusaha menyembunyikan senyum yang memaksa hadir di bibirnya. Gestur salah tingkah yang ia tunjukkan malah terlihat menggemaskan. Seketika, Reno tertawa.
“Buruan bikin sampelnya, nanti Ayah yang jadi juri.”
•••
Niat awal yang akan membuat nasi goreng cumi, malah berakhir menjadi singkong keju. Rena menyerah di tengah jalan karena tidak kuat saat memotong cumi. Geli, katanya.
Tadinya, Rena ingin membuat sandwich, tapi camilan itu terlampau sederhana dan kelihatan tidak spesial, sebab cara membuatnya yang sangat gampang. Ia ingin membuat masakan pertamanya tak terlupakan dengan memberikan menu yang jarang dipakai orang-orang. Reno menyarankan untuk membuat singkong keju, yang bukan hanya jarang terlihat, tapi juga mudah dibuat.
Malam tadi, gadis itu sudah membuat sampel dan itu cukup berhasil. Reno memujinya. Jadinya, pagi ini Rena sudah tidak sekaku saat pertama kali. Satu kotak makan yang berisi delapan potong singkong keju selesai ia buat saat jam baru menunjukkan pukul setengah enam pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glacier | Renjun ✓
Roman pour AdolescentsRena pikir hidupnya akan baik-baik saja saat memasuki dunia sekolah menengah atas. Namun ternyata, ia salah kira. Nyatanya takdir masih belum lelah untuk mempermainkan hidupnya. Bukannya hidup seperti siswi normal, dia malah terjebak dalam pesona ke...