Rena pikir hidupnya akan baik-baik saja saat memasuki dunia sekolah menengah atas. Namun ternyata, ia salah kira. Nyatanya takdir masih belum lelah untuk mempermainkan hidupnya. Bukannya hidup seperti siswi normal, dia malah terjebak dalam pesona ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 tahun kemudian...
Bagaimana rasanya menjadi kekasih Raja Affandra Bimantara? Mungkin jika dideskripsikan secara detail, jawaban pertanyaan sederhana itu akan menghabiskan ribuan kata, sebab tidak akan cukup jika hanya dijawab dengan satu kata macam biasa aja atau cukup seru.
Banyak. Banyak sekali perasaan asing yang baru ia rasakan saat bersama Raja. Seperti, dia kesal karena Raja lebih memprioritaskan organisasi ketimbang dirinya, atau dirinya yang mendadak marah setelah melihat Raja berkeliaran di kampus dengan seorang perempuan.
Itu hanya sedikit contoh. Bahkan selama tiga tahun menjalin kasih, mereka jadi pasangan yang rutin banget berdebat setidaknya dua kali dalam seminggu. Beberapa hal-yang sepele sekalipun-pernah memicu perdebatan hanya karena perbedaan pendapat. Tapi anehnya, hubungan mereka tetap sehat. Pertengkaran kecil seperti itu hanya berlangsung beberapa jam saja.
Rena tak bisa memungkiri jika ia bahagia menjadi wanita spesial Raja selama tiga tahun ini. Raja memperlakukannya dengan baik. Walau untuk beberapa waktu, Rena merasa seperti perempuan lajang, tapi seperti apa yang Raja katakan di pantai waktu itu, dia akan mencintai Rena dengan caranya sendiri. Tidak ada manja-manjaan, tapi perhatiannya yang kelewat detail, membuat Rena betah meski Raja tetaplah Raja yang harus dipancing dulu agar peka.
Perhatian detail yang dimaksud itu contoh seringnya seperti, Raja rela mengantarkan makanan di tengah malam setelah tahu Rena tengah begadang karena tugas, atau saat tamu bulanannya datang dan lagi-lagi, cowok itu rela membelikan barang kebutuhannya ketika kebanyakan laki-laki sangat menghindari dengan dalih malu. Bahkan pernah satu kali, dalam keadaan darurat karena kedatangannya yang tanpa diduga, Raja rela hanya pakai kaus polos saat berkeliaran di kampus karena kemeja flannel yang menjadi outernya beralih fungsi di pinggang gadis itu.
Lalu bagaimana dengan Arasya Nathania?
Suatu peristiwa hebat yang terjadi tepat di satu bulan mereka pacaran berhasil membatalkan perjodohan itu. Persisnya saat Raja mengajak Rena ke rumahnya karena harus membawa map laporan terkait OSIS yang ketinggalan, dia akhirnya mengenalkan gadis itu sebagai pacar pada mama yang duduk bersama Raya di ruang tengah.
Pertengkaran hebat sempat terjadi sampai membuat Raja marah besar dan pergi ke kamarnya sendiri. Di kamar itu pula, untuk pertama kalinya ia menangis di hadapan Rena yang menyusul dengan niat menenangkan.
Seminggu, Raja memilih menginap di rumah Haikal. Mungkin karena itu, mama akhirnya mengalah dan mau menerima keputusan anaknya untuk tak melanjutkan perjodohan. Tapi belakangan ini, Rena dengar keputusan Widia untuk membatalkan perjodohan itu dari permintaan Raya sendiri.
Kelihatannya pula, takdir memang suka bermain-main dengan Renatta. Satu fakta terungkap setelah Reno bertemu Widia. Niat hati ingin bersilaturahmi sebab kedua anak mereka terlibat hubungan asmara, Reno justru dipertemukan kembali dengan sahabat lama. Teman seangkatan di kampusnya dulu sekaligus cinta pertamanya. Widia.
