Tanah bergetar dan burung-burung terbang dengan panik dari arah timur. Sukuna bisa merasakan sesuatu yg lebih kuat dari Megumi mendekatinya. Keributan dari para penjaga dan pelayan mulai terdengar.
"Monster itu lepas dari segelnya!!"
"AAAAAA TOLONG!!!"
"KUMPULKAN SEMUA PASUKAN DAN- WAAGGH"
"CEPAT BERI TAU BAGINDA!!"
"Ti-tidak sempat! Dia menuju taman barat!!"
Makhluk itu bergerak dengan cepat, melibas apapun didepannya.
Sukuna segera berbalik namun kalah cepat. Tangan besar dari sosok monster yg membuat keributan itu menghantam tubuhnya. Tubuh Sukuna terpental beberapa meter dari posisi awalnya.
Kini Megumi dapat melihat sosok monster putih bernama Mahoraga itu. Tubuh besar yg kira-kira 5 meter tingginya, bergerak perlahan mendekati malaikat itu. Tangan monster itu bergerak seakan ingin mengambil Megumi.
"HEY SIALAN!!" Batu besar dilempar ke arah si monster.
Tapi monster itu berhasil menangkap dan menghancurkan batu itu. Raungan kemarahan menggelegar di istana. Mahoraga melesat ke arah Sukuna. Tanpa ragu mereka saling berhadapan untuk membunuh satu sama lain.
'Sialan! Kenapa Megumi bisa menghancurkan segel sekuat itu!'
"Tuanku, ada masalah dengan segel Mahoraga. Ada sesuatu yg berusaha menghancurkan segelnya"
Sukuna ingat, Uraume pernah mengatakan sesuatu tentang segel monster ini. Seandainya Sukuna menyikapi laporan itu dengan serius, mungkin ini tak akan terjadi.
Kedua makhluk dengan kekuatan yg tidak berbeda jauh itu terus melancarkan serangan terkuatnya tanpa mempedulikan wilayah sekitarnya yg mulai hancur.
Megumi yg tak jauh dari kedua 'monster' itu merasakan sesuatu, tapi dia mengabaikannya. Dia lebih fokus untuk menekan luka ayahnya agar tidak kehilangan lebih banyak darah.
'ughh aku perlu bantuan'
"Usagi!"
Sosok gadis muda itu muncul, "iya tuan-" Usagi menyadari suasana tegang didekatnya, "Mahoraga?! TUAN APA YG ANDA LAKUKAN?!" Dia panik, ini diluar rencana.
"Nanti saja penjelasannya, bantu aku membawa ayah ke tempat aman!"
"Saya akan membawa anda dan ayah anda menggunakan domain saya jadi-"
"Bawa ayahku saja, dia terluka parah," Megumi berdiri menyaksikan 2 sosok berkekuatan besar yg saling bertarung.
"Ini terlalu berbahaya! Saya sudah memperingatkan anda!" Usagi berusaha tenang walau emosi.
"Usagi, kau sendiri yg bilang kalo makhluk itu hanya mendengarkan malaikat. Ini berbahaya untuk mu dan ayahku, aku mohon jaga dia"
Usagi berpikir cepat, "merepotkan! Saya akan memastikan iblis ini di tempat yg aman setelah itu saya akan kembali!" Usagi membawa Toji ke dalam domainnya dan menghilang.
'makhluk itu sangat kuat, aku harap Sukuna baik-'
Megumi menggeleng, "apa yg ku pikirkan"*Deg
"A-akh" Megumi terjatuh, 'sialan kepalaku pusing'
"Tuan, memanggil mahoraga disaat keadaan anda seperti ini sangat berbahaya. Energi malaikat anda tidak akan cukup"
'haahh seharusnya aku mendengarkan Usagi', kesadaran Megumi makin melemah.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
angel and demon [sukufushi]
خيال (فانتازيا)malaikat itu baik dan iblis itu jahat, begitu pula setiap individu yang menyandang gelar itu. namun benarkah seperti itu? kebaikan mutlak tanpa kejahatan dan kejahatan yang sangat keji seperti dalam gambaran cerita. sang malaikat jatuh yang hatinya...