chap 24

189 24 2
                                    

Suara tangisan bayi terus terdengar di salah satu ruangan lantai 2 rumah itu. Ada 2 orang gadis yg sedari tadi berusaha mendiamkannya.

"DIAMLAH BAYI!"

"Tenanglah Nanako, bayinya makin rewel kalo kau begitu"

"Tapi Mimiko, aku sudah dari tadi menimang-nimang bayi ini"

*BRRAAAAKK

"BERISIK! KALIAN MENGGANGGU ISTIRAHAT TUAN SUGURU TAU?!"

iblis berkepala gunung berapi mendobrak pintu dan langsung memarahi mereka yg ada di dalam.

"Maaf, tuan Jogo," jawab kedua gadis itu

"Sumpal mulut wadah itu! Suaranya mengganggu!"

*PRAAANNG

Suara sesuatu yg pecah itu menarik perhatian penghuni rumah. Kubah kaca yg tadinya menutup rumah itu, kini pecah oleh sesuatu.

"Suguru! Kembalikan wadah itu selagi aku masih bicara baik-baik"

Kedatangan sang raja membuat para keroco itu ketakutan. Raja itu pasti akan mencabik-cabik mereka jika mereka salah langkah.

"Jogo, ikut aku sebentar," panggil Suguru yg entah sejak kapan ada di depan pintu.

Jogo hanya menuruti tuannya, "apa yg harus kita lakukan tuan? Raja itu sudah disini sekarang"

"Aku akan melawannya dan terimakasih Jogo," Suguru tersenyum.

"Untuk apa tuanku?"

"Untuk kekuatannya," Suguru menyentuh iblis disebelahnya dan mengubah iblis itu menjadi bola. Dia memakan bola itu, dia bisa merasakan kekuatan baru di dalam tubuhnya.

'apa seharusnya aku makan wadah itu juga ya?'

"Haha apa yg aku pikirkan, bisa-bisa aku meledak," Suguru berniat untuk menghadapi raja iblis sendirian.

*****

Sukuna menatap tajam seseorang yg keluar dari rumah itu. Suguru Geto, iblis yg dulu paling dipercaya Sukuna.

"Mana wadahnya," Sukuna menahan diri untuk tidak memukul wajah itu.

"Tenangkan diri anda, rajaku. Sepertinya ada kesalahpahaman disini" Suguru kembali tersenyum dengan tenang.

"Salah paham macam apa yg kau maksud, hah?!"

"Saya hanya mengamankan wadah itu disini"

*SRRAATTT

Tanah di depan Suguru langsung terbelah hanya karena kibasan tangan Sukuna

"Jangan menguji kesabaranku, Suguru! Serahkan wadah itu atau kubunuh kau!"

Dia kembali tersenyum, "aku menolak."

*Braakk

Dalam sekelip mata tanah tempat Suguru berpijak dihantam oleh kekuatan besar sang raja. Namun Suguru berhasil selamat walau harus menerima luka yg cukup berat ditangannya.

"Menyerah sekarang atau kau akan lenyap dari dunia ini!"

Suguru melawan dengan memanggil beberapa hellbeast tingkat tinggi. Para hellbeast itu bergerak dengan cepat ingin menyerang sang raja. Tapi mereka terkoyak begitu saja saat jarak mereka hanya tinggal 1 meter dengan sang raja.

Gelar raja neraka atau raja para iblis adalah gelar yg sangat pantas untuk Sukuna. Kekuatannya yg terlampau hebat membuat iblis lain sangat takut dengannya.

Suguru kembali melancarkan serangan ke arah Sukuna. Lahar panas menyembur dari bawah tanah.

Halaman depan rumah itu menjadi medan pertempuran yg panas.

angel and demon [sukufushi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang