***Setelah tadi diantar pulang oleh Robby sampai rumah, sekarang Sinta sedang berada di ruang makan bersama adiknya, karena orang tuanya tadi sore pergi ke suatu tempat, jadinya Sinta harus menemani adiknya itu makan. Adiknya itu tidak akan mau makan kalau tidak ada temannya.
"Kakak tadi dianter siapa, mobilnya beda sama kak Sam" Adit bersuara ketika sudah beberapa suap makanan masuk ke mulutnya."Temen" jawab Sinta seadanya.
"Teman baru atau cowok baru ?" Tanya Adit dengan raut yang menjengkelkan menurut Sinta.
Sinta hanya memutar matanya menanggapi adiknya itu.
"Yaelah jawab kali kak ?" Karena respon Kakaknya hanya begitu, Adit pun bertanya lagi.
"Kepo banget sih, makan dulu abisin" jawab Sinta.
"Iya dah, besok pagi tinggal bilang sama ayah" ujar Adit dengan senyum remeh. Si Adit memang suka cari gara gara sama Sinta.
"Awas aja sampe berani ngomong, gak bakal gue bantu kalo ada tugas" ujar Sinta balik mengancam.
"Dih ancemannya itu, curang banget" ucap Adit.
"Yang mulai duluan siapa tadi" ujar Sinta.
"Au ah" sepertinya adit mulai ngalah nih, karena memang ancaman Sinta sangat tidak boleh terjadi, sudah nanti dia jadinya.
Setelah itu tidak ada obrolan lagi, Sinta kembali fokus dengan minuman yang tadi dia buat. Karena tidak mungkin dia hanya menemani adiknya itu makan, jadilah ia membuat jus wortel dicampur dengan buah jeruk. Ia memang cukup sering buat jus kombinasi seperti itu, mungkin setiap malam kalo tidak makan ya.
Ting...
Suara notifikasi ponsel milik Sinta berbunyi, menandakan kalo ada pesan masuk dari ponselnya itu. Fokusnya pun terlalih ke ponsel. Ia lihat ternyata pesan masuk dari Robby. Sejujurnya ya, ponsel Sinta memang jarang ada notif, karena dia memang jarang berkabar dengan teman temannya lewat chat, apalagi chat dari lelaki yang akan mendekatinya, itu tidak akan ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔
RomanceKisah seorang perempuan yang belum pernah berhasil dalam dunia percintaan satu kalipun, selama ini ia hanya menyukai dalam diam dan berujung cinta bertepuk sebelah tangan. Dan suatu hari ia bertemu dengan pria yang dikenalkan oleh salah salah satu t...