***Setelah selesai makan, Sinta ke kamarnya untuk bersih bersih dan Robby sekarang sudah selesai mandi dengan pakaian santainya, ia sedang duduk kasur dengan laptop yang ada di pangkuannya.
Berbeda dengan Sinta, ia sekarang memang sudah berganti pakaian santai, tapi sekarang ia sedang fokus dengan ponselnya. Tadi selesai mandi ia memesan beberapa cemilan untuk ia menemani Robby kerja malam ini, tadi sebelum kembali ke kamar Robby meminta untuk ditemani kerja, katanya sih tidak perlu sampai ia selesai, yang penting sebelum Sinta mengantuk ia meminta Sinta untuk masih menemaninya, tapi jika Sinta sudah mulai mengantuk boleh kembali ke kamarnya.
Setelah mendapat pesan dari kurir pengantar sudah ada didepan pintu, Sinta langsung bergegas keluar dari kamar, ia memang sengaja meminta kurirnya untuk jangan mengetuk pintu atau memencet bell.
Dan sekarang sudah ada sekantong gede makanan, ia langsung membawa semua makanan itu menuju ke kamar Robby. Sesampainya disana ia langsung membuka pelan pintu kamar, lalu melongokkan kepalanya terlebih dahulu.
"Robby" kalian tahu Sinta memanggil nama Robby itu dengan nada, seperti anak kecil yang mengajak temannya main.
Robby mendongak dari laptop, lalu tersenyum menatap Sinta. "Masuk sini" -Robby.
Mendengar ucapan Robby, Sinta langsung masuk. "Tebak aku bawa apa ?" -Sinta.
Robby hanya menghendikkan bahunya.
Setelah sampai didepan kasur, Sinta bersuara. "Boleh ya aku keluarin disini" ucap Sinta menunjuk sisi ujung kasur.
"Boleh" -Robby.
Sinta pun duduk, lalu mulai mengeluarkan satu persatu makanan yang ia beli tadi, lebih tepatnya cemilan ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔
RomanceKisah seorang perempuan yang belum pernah berhasil dalam dunia percintaan satu kalipun, selama ini ia hanya menyukai dalam diam dan berujung cinta bertepuk sebelah tangan. Dan suatu hari ia bertemu dengan pria yang dikenalkan oleh salah salah satu t...