54 🌳

125 49 14
                                    

***Hari terus berganti, hari ini adalah tepatnya 2 minggu Sinta dan Robby tidak bertemu secara langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Hari terus berganti, hari ini adalah tepatnya 2 minggu Sinta dan Robby tidak bertemu secara langsung. Selama waktu 2 minggu tidak bertemu, obrolan lewat telepon saja tidak dilakukkan, Robby hanya memberi balasan pesan pada hari ia dikasih hadiah oleh Olivia dan Arka, ia hanya membalas dengan ucapan terima kasih, dan rasa enak pada makanan yang dikirim oleh Sinta.

Sinta pun tidak berhenti dihari itu memberi Robby bekal makan siang, walau hingga kini tidak ada respon balasan dari Robby. Sinta tetap membuat masakan lauk buat bekal makan siang Robby. Dan ia hanya berani mengirim makanan lewat Ojek Online , ia tidak berani untuk datang langsung ke perusahaan Robby. Entah hal apa yang membuatnya tidak berani.

"Robby sedang tugas kerja di negara mana ya" itulah ucapan yang sering ia ucapkan selama 2 minggu ini.

Beruntung ia tidak 2 minggu full berada di kost seoarang diri, jika hal itu terjadi ia akan sangat kesepian. Walau dulu sebelum mengenal Robby, ia terbiasa sendiri. Tapi beda halnya dengan sekarang, ia sudah mempunyai Robby, yang selalu menyempatkan bertemu dengannya hampir setiap hari dalam seminggu. Hanya waktu sekarang saja mereka tidak bertemu dan saling memberi kabar.

Sebenarnya pikiran Robby mengarah pada hari dimana kedatangan mereka di rumah orang tuanya, tepatnya Sinta terpikir, prihal obrolan apa yang dibicarakan oleh orang tuanya pada Robby waktu itu. Lebih tepatnya bagaimana respon mereka terhadap Robby.

Tapi Sinta berusuha menyampingkan pikirannya itu, dan lebih meyakinkan dengan hal baik. Karena nyatanya ia percaya dengan ucapan Robby, bahwa orang tuanya memberi restu. Dan juga ia percaya akan ucapan Robby yang meyakinkan ia bahwa "semua akan baik baik saja" itulah ucaopan terakhir yang keluar dari mulut Robby.

Drtt...
Getaran pada ponselnya, menyadarkan Sinta dari lamunannya, karena ponselnya berada di tangannya, jadi getaran ponsel itu sangat terasa ditangannya.

Sinta pun mengangkat panggilan masuk dari ponselnya itu, dilayar ponsel tertera nama Adinna.

📞📞📞
"Jemput" ucap Adinna langsung setelah Sinta menjawab telepon.

"Langsung ke atas aja" jawab Sinta.

"ihh lo mah, dibawah rame, malu gue" ujar Adinna.

"Din, gue lagi males banget" ucap Sinta lesu.

"Hem, yaudah tidak usah" jawab Adinna pasrah.
☎️☎️☎️

Panggilan pun terputus.

Semalam Adinna memang ingin main ke kostnya, lagi bosan katanya. Pacarnya kerja jadi tidak bisa jalan jalan. Jadi lah ia mengajak Sinta jalan, tapi Sinta menolak. Dan akhirnya Adinnah yang main ke kost Sinta.

Sekitar 10 menit, Adinna kini sudah duduk manis bersender dikepala ranjang, dan Sinta ada dismapingnya. Dengan posisi yang sama.

"Gue laper banget" ujar Adinna.

[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang