5 🌱

552 198 73
                                    

***Tepat pukul 21:30 mata kuliah kedua hari senin ini selesai, sisa satu mata kuliah lagi, dan jedanya hanya 15 menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***
Tepat pukul 21:30 mata kuliah kedua hari senin ini selesai, sisa satu mata kuliah lagi, dan jedanya hanya 15 menit.

Karena dari tadi Sinta tidak cek ponsel, lebih tepatnya ia lupa dengan ponselnya itu, waktu tadi ia ingin mengubah posisi duduk, tatapannya mengarah kearah dimana ponselnya berada. Ponselnya berasa ia duduki, pas di cek dan ternyata benar.

Dibukanya ponsel tersebut, pertama dilihat dari notif di locksreen ada notif pesan chat dan juga panggilan tak terjawab.

"Robby nelpon ternyata" paggilan tak terjawab yang ada donotif tadi itu adalah dari Robby. Dan sinta memutuskan untuk membalas chatnya terlebih dahulu.

Robby brayn

Gue udah sampe rumah.
Mau lanjut kerja dulu.

📞panggilan tak terjawab

Maaf ya gak keeangkat.
Gue lagi ada jadwal kelas malam ini.
Ini masih ada 1 mata kuliah lagi.
Nanti jam 22:30 lewat dikit gue telepon balik.

-----

Setelah memberi balasan chat pada Robby, Sinta langsung meletakkan kembali ponselnya, karena sebentar lagi kelas akan dimulai. Tanpa tahu kalau chatnya mendapat balasan dari Robby, entah apa balasannya. Sinta kalo sedang fokus hendak mumulai buat fokus tidak akan peduli pada suara disekitar.

45 menit pun berlalu, dan mata kuliah terakhir Sinta di hari senin ini selesai. Lumayan menguras tenaga sebenarnya belajar di jam malam seperti ini, karena jam malam seperti ini adalah waktu untuk tidur. Tapi ya mau bagaiman lagi, itu sudah menjadi keputusan diawal dan harus terima risikonya.

Tok tok tok...
Terdengar suara pintu diketuk.

Sinta pun beranjak dari kasur menuju pintu, dibukanya pintu kamar tersebut. "Iya" ucap sinta setelah pintu kebuka.

"Kak maaf ganggu waktunya, ini ada titipan makanan dari abang gojek tadi" ucap seorang perempuan, sepertinya perempuan ini pemilik kamar bawah, Sinta pernah beberapa kali melihatnya. Cuma Sinta tidak tahu namamya.

"Aku gak pesen makanan deh, bener buat aku ini ?" Tanya Sinta memastikan.

"Iya kak bener. Alamat, nama, sama nomor kamar bener kak di note aplikasi bapak tadi" jawab perempuan itu.

"Oh yaudah, makasih ya" ucap Sinta, akhirnya ia menerima 2 paper bag yang berisi makanan tersebut.

Sinta masuk, tak lupa mengunci pintu. Lalu masuk kekamarnya lagi. Ia ambil ponnselnya dan langsung buka aplikasi chat.

[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang