28 🌿

230 84 14
                                    

***Hari ini seperti biasanya Robby bergelut dengan berkas berkas yang sangat banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Hari ini seperti biasanya Robby bergelut dengan berkas berkas yang sangat banyak. Sepertinya hari ini, ia akan lembur setelah nanti makan malam bersama Samuel. Memang tidak bisa ia prediksi kerjaannya. Karena satu hari tidak kerja, jadinya berkas berkas menumpuk.

Saking benyaknya kerjaan hari ini, Robby bahkan belum makan siang ini. Dan sekarang sudah jam setengah 3 siang. Beruntungnya siang ini tidak ada panggilan dari Sinta. Selain karena Robby sibuk, tadi Sinta sempat memberi pesan lewat ponsel katanya hari ini gadis itu akan sibuk beberes kost dan mengerjakan tugas kuliah.

"Aduh kok pusing" ucap Robby sambil tangannya memijit keningnya.

Bagaimana tidak pusing, sedari tadi pagi datang ke kantor ia langsung mulai mengurus berkasnya, dan belum berhenti hingga sekarang. Dan perutnya belum terisi nasi dari semalam, tadi pagi hanya sarapan 2 lembar roti dan satu gelas kopi.

Tok...tok...tok...
Mendengar suara pintu di ketuk Robby bersuara, "masuk" ucapnya.

Pintu terbuka dan muncul lah seoarang wanita yang seumuran dengannya, dia adalah sekretarisnya. "Permisi pak, siang ini Bapak belum makan, apakah ingin saya pesankan seperti biasa ?" Ucap sekretarisnya itu. Nama sekretaris Robby adalah Kania, dan sudah bersuami jadi jangan berpikiran jika Kania suka dengan Robby ya.

Robby memang sengaja mengganti sekretarisnya yang lama dengan wanita yang sudah bersuami. Karen ia kapok dengan sekretaris perempuan yang masih lajang, sedangkan saat ia open recruitment yang melamar semuanya adalah perempuan.

"Boleh, tolong pesankan makanan seperti biasa saja, dan satu gelas kopi" jawab Robby.

"Baik pak, kalo begitu saya permisi" ucap Kania.

Robby pun hanya mengangguk. Da Kania keluar dari ruangan Robby.

Drrtt...drtt...
Saat ingin melanjutkan kerjanya, ponsel Robby yang ada di atas meja samping laptop bergetar, pertanda ada notifikasi pesan masuk. Diambilnya ponsel itu lalu dibukanya dan disana tertera chat dari Sinta.

Sinta🌹

Robby.
Samuel udah kasih alamat tempat makan nanti,
Tadi katanya sudah dikirim ke kamu.

Iya, nanti aku cek.

Kamu udah makan ?

Udah

Boong kan pasti,

Baru mau makan 😁

Kebiasaan banget,
Kerjaan kamu bannyak banget ya

Iya,
Karena kan sempat libur 1 hari,
Jadinya numpuk.
Oh iya,
nanti kita berangkat ke lokasi selesai aku meeting ya

[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang