10 🌱

501 159 22
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pagi ini sekitar pukul 07:05, Sinta sudah selesai bersih bersih dan membereskan rumah, karena hari ini rencanya ia akan sarapan bersama Robby. Semalam mereka sudah sepakat, dan katanya Sinta akan di ajak ke tempat yang sangat bagus didekat rumah Robby. Dan hari ini Robby meliburkan diri setengah hari dari kerjanya, nanti siang sekitaran pukul 1 baru ia akan berangkat kerja.

Karena semua keperluan sudah disiapkan oleh Robby, Sinta pun tidak harus repot untuk memasak makanan dulu. Sekarang ia sudah berada dibawah duduk di kursi tunggu yang ada didepan Kost nya untuk menunggu kedatangan Robby, yang sebentar lagi akan tiba. Katanya tadi memberi kabar lewat pesan chat.

Tinn... Tinn...
Sinta mendengar suara klakson Mobil, ia pun beranjak dari duduknya lalu berjalan keluar menuju mobil Robby, dibukanya pintu mobil sebelah kemudi.

Sinta mendengar suara klakson Mobil, ia pun beranjak dari duduknya lalu berjalan keluar menuju mobil Robby, dibukanya pintu mobil sebelah kemudi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hay" sapa Robby disertai dengan senyuman manis.

"Kamu punya banyak mobil ya ?" Bukannya membalas sapaan Robby, Sinta malah bertanya prihal mobil, karena mobil yang dibawa Robby berbeda dengan mobil kemaren waktu mereka pertama bertemu, dan juga berbeda juga dengan mobil yang kemaren dibawa pak Bima.

Robby hanya terkekeh mendengar pertanyaan Sinta.

"Aku tanya loh ini" ujar Sinta karena tidak mendapat jawaban.

"Gak banyak kok cuma ada kalo mau ganti" ucap Robby.

"Pasti banyak tuh," ucap Sinta, "ayo jalan aku udah laper" ucap Sinta lagi.

"Lagian kamu nanya nanya dulu sih" ujar Robby sambil tangannya mulai menyalakan mesin mobil, dan tak lupa sebelumnya ia mengelus kepala Sinta sebentar.

Sinta tidak memberi respon, ia malah sibuk memakai sabuk pengamannya. Dan menatap jalanan.

Karena tidak ada lagi obrolan, Robby mengulurkan sebelah tangannya, ia mengambil tangan Sinta untuk ia genggam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang