[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔

13 🌱

***

Pagi ini sesuai janji semalam, Robby menjemput Sinta tepat waktu. Dan sekarang mereka sudah berada didepan rumah orang tua Sinta, tapi mereka masih berada didalam mobil, terhitung sudah 15 menit mereka masih didalam sana, lebih tepatnya bukan mereka ada kepentingan atau obrolan ya, Sinta yang terus mengulur waktu, berulang kali ia kembali membujuk Robby supaya mereka batalkan saja bertemu Ayah Ibunya, karena memang selain gugup Sinta sangat takut dengan yang akan diberikan oleh Ayahnya nanti jika bertemu Robby.

"Mau sampe kapan kita di dalam mobil ?" -Robby

"Aku takut" -Sinta

"Berapa kali aku bilang, kamu tenang saja Sinta" Robby berucap dan di akhiri dengan helaan nafas.

Sinta hanya terdiam.

Robby mulai beranjak keluar, ia membukakan pintu mobil untuk Sinta, dan Sinta hanya menoleh ia masih belum beranjak keluar, padahal Robby sudah siap menjulurkan tangannya.

"Mau aku gendong, atau keluar jalan sendiri ?" Robby berucap sambil menampilkan senyumannya.

Sinta yang mendengar ucapan Robby tanpa berlama lama lagi ia langsung keluar sendiri, melangkah tanpa menunggu Robby, dan hanya di ikuti Robby dari belakang.

Robby menyamakan langkahnya dengan Sinta lalu degandengnya tangannya, mereka berjalan kearah rumah Sinta melewati beberapa rumah. Tadi Mobil Robby di parkir di lahan kosong punya tetangga rumah Sinta, karena didepan rumah Sinta tidak ada lahan perkir dan kebetulan memang disana banyak orang yang sering numpang parkir disana jika ada teman atau tamu yang membawa kendaraan mobil.

Setelah jalan sekitar 3 menitan, mereka sampai didepan rumah 3 lantai, milik orang tua Sinta.

-----
Penjelasan sedikit ya, Rumah orang tua Sinta ada 3 lantai totalnya. Lantai 1 itu bukan garasi mobil ya melainkan toko sembako milik orang tua Sinta, lantai 2 dan lantai 3 itu tempat tinggal mereka yang terdiri dari, 4 kamar, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan beberapa ruangan lainnya. Dan jika ada yang bertanya dimana mobil mereka di tempatkan atau di parkir, jawabannya keluarga Sinta tidak mempunyai mobil. Ayahnya hanya punya 2 motor, 1 motor yang dipakai adiknya ke sekolah dan 1 lagi dipakai Ayahnya untuk keluar membeli kebutuhan toko.

Cukup sekian ya info nya, nanti jika ada info lagi, pasti aku kasih tahu.
-----