[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔

24 🌿

***

Setelah selesai bersiap siap, kini sekarang Robby telah berada di dalam mobil. Perjalanan menuju rumah Orang tuanya lumayan memakan waktu lama, yakni jika jalanan lancar mungkin hanya akan memakan waktu 2 jam, dan jika jalanan sedang padat akan menghabiskan waktu 3 jam bahkan lebih. Dan Robby berangkat dari rumah di Jakarta itu pukul 10:25 siang.

1 jam perjalanan sudah ia tempuh, dan di dalam mobil hanya ada keheningan dan akan ada suara klakson dari luar saja. Robby tidak menyalakan radio sama sekali dari awal berangkat tadi.

Mobil berhenti sebentar, karena lampu lalu lintas sedang berwarna merah, saat sedang menunggu lampu lalu lintas berganti warna hijau ponselnya bergetar, diambilnya ponsel yang ada diatas tas dikursi sampingnya. Setelah melihat nama pemanggil, senyum Robby muncul dengan cerahnya. Dan yang pasti sudah tahu lah siapa yang membuat lelaki itu tersenyum hanya dengan membaca namanya saja. Sebelum mengangkat panggilan Robby menyambungkan pada bluetooth mobil serta memakai airpods, agar tidak memudahkannya jadi tidak perlu susah memegang ponsel.

📞📞📞

"Hallo Sin"
Ya, yang menelponnya adalah kontak yang Robby beri nama 'Sinta🌹'.

"Siang, kamu udah berangkat ?"

"Ini lagi di perjalanan"

"Udah sarapan tadi ?"

"Belum"

"Berarti belum makan dong"

"Nanti pas sampai rumah aku langsung disuguhi makanan"

"Tapi kan harusnya tetap sarapan, dari pagi gak ada isi perut sekerang udah jam makan siang"

"Nanti aku langsung makan,"

"Ck, belum aja sakit"

"Kan ada kamu sekerang yang urusin"

"Nyenyenye, ... terus berangkat kesana sama Pak Bima atau sendiri ?"

"Sendiri"

"Dah lah Rob, gak ngerti lagi gue"