19 🌱

325 125 20
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Enghh. Hoam..." Tampaknya Sinta mulai bangun.

Mendengar suara Sinta, Robby pun menolehkan kepalanya melihat gadis yang baru bangun itu. Ia tersenyum melihat tingkah Sinta dan tangannya terulur mengelus kepala Sinta.

Merasakan elusan dikepalanya, Sinta mendongak lalu menampilkan senyuman manis kearah Robby. "Belum selesai ?" Sinta bertanya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Sedikit lagi" jawab Robby.

"Jam berapa sekarang ?" Tanya Sinta lagi.

Robby pun menatap jam yang ada di pergelangan tangannya, "hampir jam 5 sore" -Robby.

"Yaudah lanjut lagi aja" -Sinta.

Robby hanya mengangguk, lalu lanjut kerja lagi.

Sinta mengambil remote televisi yang ada dimeja, lali ia mematikannya, kenapa Robby tidak mematikannya waktu ia tertidur, itulah pikir Sinta. Setelahnya ia mengambil ponselnya yang ada diatas meja juga, masih dengan posisi tiduran. Hanya mengecek notif siapa tahu ada yang telepon kan. Dan pas dibuka hanya ada notif dari temannya yang biasa mengirin link k-pop, dan ada juga spam di grup. Karena merasa tidak ada hal penting Sinta mengembalikkan ponselnya ketempat semula.

"Robby" panggil Sinta.

"Hm" Robby hanya merespon dengan kata itu tanpa mengalihkan tatapannya.

"Mau makan diluar atau di sini aja ?" Tanya Sinta.

"Bebas," Robby menjawab masih dengan tatapan pada laptop.

Karena respon Robby tidak memberi jawaban, Sinta pun bangkit dari sofa, dan duduk menghadap lelaki itu. "Lihat sini dulu" ucap Sinta sedikit merengek.

Mendengar Sinta merengek seperti itu, Robby terkekeh sebentar lalu menoleh. "Apa ?" -Robby.

"Aku mau makan diluar" ucap Sinta.

"Iya nanti kita keluar" jawab Robby.

"Tapi gak mau makan di restoran atau cafe" -Sinta.

"Terus mau dimana ?" Tanya Robby.

"Emm.... street food aja ya, mau kan" -Sinta.

"Yaudah, nanti kamu yang nentuin, aku selesaiin kerjaan dulu ya dikit lagi" ucap Robby.

Sinta pun mengangguk antusias.

🍃🍃🍃

Tepat pukul 19:10, Robby dan Sinta sudah berada di mobil menuju tempat yang sudah di putuskan oleh Sinta tadi sore, yaitu street food.

Perjalanan menuju ke sana mereka tempuh sekitar satu jam, karena memang lumayan jauh jaraknya dari apartment Robby. Setibanya di sana, Sinta sangat antusias bahkan ia keluar dari mobil duluan, setelah selesai di parkir.

[END] The Handsome CEO and Ordinary GIRL "different " ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang