Nanon | 08

1.1K 121 100
                                    

Ohm benar-benar mewujudkan seluruh rencanaku bersama Baifern dalam versi seorang teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohm benar-benar mewujudkan seluruh rencanaku bersama Baifern dalam versi seorang teman. Kami benar-benar bersenang-senang yang sebenar-benarnya bersenang-senang. Kami pergi berbelanja, mengunjungi photo box, menonton di bioskop, dan berakhir dengan makan malam di tempat romantis yang seharusnya kudatangi bersama kekasihku.

Ohm membawaku ke sebuah restoran fine dining terbuka dengan pemandangan puncak gunung Chiang Dao. Suasananya sangat tenang dengan panorama malam yang indah. Andai saja aku bisa menikmati malam ulang tahunku ini bersama Baifern Bunny Bee-ku. Bukan bersama Ohm yang hanya sebatas teman dan berjenis kelamin sama denganku.

Dari caranya memilihkan spot terbaik di restoran ini dan memesankan beberapa menu pilihanku, aku bisa melihat bagaimana Ohm terus berusaha menghiburku. Tapi sekeras apapun dia mencoba, luka hatiku yang masih basah ini tidak akan semudah itu teralihkan.

Hatiku patah. Patah sepatah-patahnya.

Andaikan segalanya berjalan sesuai rencana. Aku pasti sudah bertemu dengan keluarganya sekarang dan membicarakan persiapan pertunangan kami yang rencananya akan dilaksanakan tiga bulan lagi. Lalu malam ini kami akan merayakan ulang tahunku dengan candle light dinner romantis, dan berlanjut saling menyerahkan diri satu sama lain. Menyatu dan menyalurkan cinta yang kami miliki sepenuh hati.

Tapi nyatanya aku terjebak di sini. Di hadapan seorang teman yang dingin dan kaku, tapi mati-matian berusaha membahagiakan aku. Hanya karena secara kebetulan dia berbaik hati menampungku dan menyaksikan seluruh pencarianku.

"Non...?" Ohm sedikit membungkukkan tubuhnya ke depan agar bisa bicara lebih dekat denganku. "Apa kamu tidak menyukai makanannya?"

Aku mengerjap pelan mengumpulkan kesadaran dari lamunan, "Suka. Aku menyukainya."

"Benarkah?"

"Ya. Umm... Ini bukan soal makanan. Aku merasa sangat buruk. Aku telah merepotkanmu, mengambil seluruh waktumu untuk mengurusi segala urusanku yang tidak ada kaitannya denganmu."

"Aku tidak merasa kau begitu."

Aku ingin pulang. Terima kasih banyak sudah mengajakku makan malam. Tapi tempat ini tidak cocok untuk dua orang laki-laki yang hanya berteman. Ingin sekali kuutarakan isi hatiku, tapi aku tidak tega menyakiti hati temanku yang sudah berbaik hati menolongku.

"Non... Tidakkah kamu berpikir semua ini tidak masuk akal sejak awal?"

"Hmm?" Bagaimana maksudnya?

"Kamu menjalin hubungan dengan Baifern selama berbulan-bulan, tapi tidak sekalipun dia mau melakukan panggilan video denganmu."

Kameranya rusak, kan?

"Seorang gadis cantik dan aktif seperti dia, bukankah tidak mungkin bertahan menggunakan ponsel dengan kamera yang rusak?"

Iya, Ohm benar. Tapi entahlah, Baifern gadis yang sederhana. Bisa saja dia memang tidak memperbaiki iPhone-nya karena alasan penghematan, kan? Harga ponselnya saja sudah mahal, memperbaiki kerusakan-kerusakannya juga pasti tidak murah.

ONLINE (OhmNanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang