"Bilang gakpapa atau lo yang kenapa-napa! pilih!"
Sudut Pandang
Alma berusaha menceritakan situasi dirinya dengan Ghaftan saat ini, jaga-jaga jika suatu saat terjadi hal yang tidak terduga. Tentunya Vee marah besar, ia menyadarkan Alma kalau sedari awal dirinya hanya dimanfaatkan oleh Ghaftan .
"Ih jangan gitu dong, gue jadi galau nih," rengekan Alma ketika Vee mulai menanggapi ceritanya dengan teramat serius.
"Kalau kak Nophel sama kak Meey tau, abis lo! mereka gak akan setuju lo terlibat hal ginian, ini masalahnya mengancam keselamatan, Alma! gue gak habis pikir sih ternyata Ghaftan punya niatan busuk!"
"Dia baik Vee!" dengan keras kepalanya Alma membela posisi Ghaftan padahal hatinya mencelos sakit saat menyadari suatu hal yang sebelumnya ia remehkan.
"Baik? mana mungkin manfaatin keberadaan lo buat ngungkit kasus yang sebenernya gak ada sangkut pautnya sama sekali, dia mikir gak sih kalau misalkan lo ketemu Dira bakal diapain? dia mikir gak kalau ketahuan nanti akibatnya kayak gimana? hah!"
"Vee sumpah lo serem banget," antara ketakutan dan bersyukur sahabatnya masih peduli.
"Gue sahabat sekaligus saudara lo! gue gak mau kalau tiba-tiba ada kabar buruk," Ketakutan akan kehilangan seseorang melekat pada diri Vee, sudah cukup perihal kehilangan, ia tak mau terjadi untuk kesekian kalinya. Alma gak boleh terpuruk kayak dulu lagi.
"Gue...."
"Diem! jangan sekali-kali bilang gakpapa kalau lo gak mau kenapa-napa!"
"Iya Vee, makasih udah ngomelin gue, sekarang gue mau mikirin semuanya dulu."
Sebetulnya Alma kecewa dengan Ghaftan tapi ia sudah berjanji mau membantu menyelesaikan ketidakadilan ini.Berjuta maaf ia lontarkan kepada dirinya sendiri karena telah melibatkan diri dalam sebuah tragedi yang bisa saja ia hindari namun ia lebih memilih untuk terlibat didalamnya.
Pesan: Om Dira (calon penjahat?)
Permisi, selamat sore.
Saya melihat brosur yang tersebar terkait investasi emas di daerah X,
apakah bapak/ibu bisa menjelaskan lebih lanjut terkait investasi tersebut?
Ya betul itu brosur yang saya sebarkan,
Bisa, nanti saya kabarin untuk tempatnya
Huft!!! Alma terdengar menghela nafas berat setelah mengirimkan pesan kepada DIra.
"Ghaftannn!!!!! gue deg-deg-an banget ya ini! untungnya lo kasih tahu dulu investasi itu lebih aman dimarket yang udah diawasi OJK."
"Eh bentar deh, kalau misalkan dia bisa ngehipnotis gimana cobaa, seremm. Apa gue batalin aja ya,"
Pesan : Ghaftan
Gafff gue mundur aja ya, serem
Udah saya bilang kan kalau ini berbahaya
iya ih takut dihipnotis
Yaudah gakpapa batalin aja, biar saya urus semuanya
Gak jadi deh, lanjut aja.
Gue mau merasakan tegang ngelajanin misi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang [Sedang Revisi]
Novela Juvenil"A story i've never seen before". Kalau saja akar pohon itu tidak kokoh mungkin akan mati dan tidak bisa bertahan lama. "Haruskah bertahan?". Jawabannya sesuai bagaimana caramu memandang. °°° "Setiap hal yang dilihat melalui dua kepala yang berbeda...