My Girlfriend so Cool [End]

BAB 8

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Saat ini Becky sudah memegang kendali atas situasi yang terjadi saat ini.
Dengan perlahan Becky menghampiri Freen dengar langkah yang sempoyongan, Freen yang masih sedikit gemetar sambil memandang Becky dengan tatapan khawatir sekaligus merasa sangat bersalah atas tindakanya itu.
.
.
.
Becky menarik tengkuk Freen dengan lembut kemudian menenggelamkan nya ke leher Becky.
.
.
Becky kemudian berbisik di telinga Freen. " Pejamkan matamu dan jika kamu takut kamu bisa memeluk tubuhku seerat-eratnya. "_Becky.
Freen menuruti permintaan Becky dan memepererat pelukan nya, kemudian terdengar suara....
.
.
.
.
𝘿𝙤𝙧𝙧𝙧..... 𝘿𝙤𝙧.... 𝘿𝙤𝙧....
.
.
.
Becky melumpuhkan leader tersebut dan juga gengnya tanpa ampun. Becky tidak membunuh mereka namun hanya menembak titik vitalnya saja.
Setelah semua selesai Becky menarik tangan Freen ke dalam mobilnya untuk membawa Freen kembali pulang ke rumah.
.
.
.
.
Namun Freen menahan tangannya dan juga memaksa Becky untuk kerumah sakit terlebih dahulu.
" Biar..rrr aku yang menyetir mobilnya ke rumah sakit terlebih dahulu. "_ucap Freen dengan terbata bata
.
.
.
Becky akhirnya hanya bisa pasrah dengan perkataan Freen.
Saat di mobil Becky menelpon bodyguard nya yang bernama Alex
" Alex segera pergi ke jalan xxxxx bersama Billy bereskan orang orang yang ada di sana dan pastikan aku tidak akan melihat batang hidung mereka lagi. "_Becky

" Siap nona. "_Alex
Alex dan Billy merupakan bodyguard pribadinya Becky yang paling dipercayai nya. Mereka juga seorang profesional yang tidak bisa diragukan lagi kemampuan bertarung nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~
Sesampainya dirumah sakit Freen perlahan memapah Becky keluar dari mobil.
Belum sampai 3 langkah tubuh Becky sudah ambruk di tempat, karena mengeluarkan darah yang banyak dan juga sulit berhenti.
Freen yang panik langsung memangil suster yang berada di sana.
.
.
.
.
.
.
Freen mondar mandir dengan gelisah di depan pintu menunggu Becky yang berada di ruang UGD untuk mengeluarkan peluru yang mengenai tubuh Becky juga melakukan transfusi darah karena Becky hampir kehabisan darah.
.
.
.
Freen terlihat lemas dan berkeringat cukup banyak di tubuhnya. Freen sangat cemas dengan kondisi Becky saat ini. Freen menyesal atas berbuatan bodohnya malah membuat seseorang terluka.
.
.
.
Beberapa jam kemudian dokter keluar dari ruang UGD dan berjalan mendekati Freen.

" Bagaimana keadaannya dok? "_Freen

" Pasien sudah dalam keadaan baik baik saja, tetapi tubuh nya masih lemas, jadi kami akan memindahkan nya ke ruang rawat inap. "_Dokter

" Baik dok terimakasih banyak. "_Freen
Dokter tersebut berjalan pergi untuk menangani pasien lainnya.
.
.
.
.
Freen segera memutuskan untuk masuk keruangan Becky dan duduk dikursi dekat dengan brankar Becky.
Freen memandangi wajah Becky yang masih belum sadarkan diri.
Tanpa sadar air matanya mengalir deras di pipi mulusnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekitar 2 jam lamanya
Perlahan Becky mulai membuka matanya dan melihat Freen yang tertidur pulas didekat nya. Dengan posisi duduk dan wajahnya berada di brankar Becky. Mungkin karena masih syok juga habis menangis membuat Freen lelah dan tertidur.
.
.
.
Becky tersenyum tipis melihat Freen yang terlihat dalam keadaan baik baik saja tanpa luka sedikitpun.
Becky mengeluh pucuk kepala Freen dengan lembut. Freen yang merasakan ada sentuh hangat dari seseorang mulai terbangun dan memandang lekat wajah Becky.
.
.
.
"Kamu sudah sadar? Apakh ada yang terasa sakit? Atau apakah perlu ku pangilkan dokter? "_Freen
Becky menggelengkan kepalanya.

" Sebelumnya aku benar-benar minta maaf pada mu, aku tidak tau karena tindakan gegabah ku membuat mu hampir celaka. karena menolong ku kamu menjadi seperti sekarang. "_Freen

" Tidak masalah bagi ku lagipula itu sudah berlalu. Sekarang aku ingin bertanya kepada mu masih maukah kamu melanjutkan pertunangan ini? Jika kamu tidak mau maka aku akan berusaha meminta daddy ku untuk memebatalkanya. Aku tidak akan memaksamu jika kamu ingin menolaknya. "_ucap Becky panjang lebar.
.
.
.
.
Hati Freen tiba-tiba terteguh sekejap dia bingung akan pilihan hatinya. Dengan sedikit keraguan akhirnya Freen menjawab pertanyaan Becky.

"Ba-iklah.. aku menyetujuinya. "_Freen

Becky tersenyum tipis kepada Freen dan mengeluarkan kotak cincin yang masih ia simpan.
" Kalau begitu tolong pasangkan ini pada jari ku. "_Becky
.
.
.
Freen mengambil cincin tersebut dan memasang pada jari manis Becky.
Setelah itu Becky juga memasang cincin ke jari manis Freen.
Bedanya Becky mengecup tangan Freen usai memasangkan cincin nya.
.
.
.
" Karena kamu telah menerima pertunangan ini, maka mulai sekarang aku akan melindungi dirimu dari apapun yang akan terjadi di masa depan nanti. "_Becky
.
.
.
𝘿𝙚𝙜𝙜.. . 𝙙𝙚𝙚𝙚𝙜.. . ..
.
.
.
Jantung Freen berdetak kencang setelah mendapatkan kecupan lembut ditangannya oleh bibir mungil Becky juga kata-kata manis yang keluar dari mulut Becky.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~
Setelah 2 hari di rumah sakit akhirnya dokter memperbolehkan Becky untuk pulang.
Becky tidak pulang ke rumah orang tuanya melainkan ke mansion pribadinya bersama dengan Freen karena orang tua mereka ingin mereka tinggal bersama.
.
.
.
Keluarga Freen maupun Becky tidak mengetahui kejadian pada malam tersebut karena Becky melarang Freen untuk menceritakan nya. Becky tidak mau membuat keluarga nya menjadi cemas karena kejadian itu.
.
.
.
.
.
Tittttt.... Titttt.....
.
.
Suara klakson mobil Becky yang sudah sampai di gerbang mansion pribadinya.
Pak Ari sebagai penjaga mansion Becky kemudian membuka gerbang tersebut.
.
.
.
Freen memapah Becky masuk kedalam mansion untuk beristirahat di kamarnya.
" Kamu mandi dan beristirahatlah jika merasa lelah. "_Becky

" Baiklah kalau begitu "
Freen bergegas menuju kamar mandi setelah memberikan Becky ke tempat tidur. Butuh waktu 20 menit Freen baru menyelesaikan mandinya.
Saat Freen keluar kamar mandi dia melihat Becky yang sudah terlelap di alam mimpinya.
.
.
.
.
Freen memilih duduk disofa dan mengerjakan tugas kampus nya karena sudah 2 hari Freen tidak masuk, apa lagi karena dia adalah ketua BEM jadi wajar jika itu membuat tugasnya menumpuk.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pukul 9 malam Becky terbangun dari tidurnya, Becky melihat sekeliling dan melihat Freen ketiduran disofa setelah menyelesaikan tugas-tugasnya.
.
.
.
Becky berjalan mengunakan tongkat menghampiri Freen dengan membawa selimut untuk menyelimuti nya.
Sebenarnya Becky ingin menggendong Freen ke kasur, namun tidak mungkin Becky bisa mengangkatnya dengan keadaannya yang seperti sekarang ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya Becky bangun terlebih dahulu, kemudian dia bersiap siap untuk masuk ke kampus walaupun keadaannya masih belum fit sepenuhnya tetapi Becky tetap ingin pergi ke kampus karena tidak ingin tertinggal materi lebih banyak lagi.
.
.
.
Backy sekarang berada di ruang makan.
Becky melihat ke arah tanga dan melihat Freen sudah rapi untuk pergi ke kampus.
.
.
.
"Sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke kampus Freen. "

" Ohh, baiklah Becky. Apakah kamu juga akan pergi ke kampus hari ini? "

" Ya karena aku tidak ingin tertinggal materi lebih banyak lagi. "

" Baiklah biarkan aku yang akan mengemudikan mobil nya ok? "_Freen

" Baiklah. "_Becky
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa menit mereka sampai di parkiran kampus yang bisa dibilang masih cukup sepi karena masih cukup pagi mereka berangkat.
Freen membukakan pintu mobil Becky dan membantu nya keluar dari mobil.
" Aku kan membantumu menuju ke kelas. "_Freen

" Apakah tidak merepotkan mu? "_tanya Becky
Wajar bila Becky bertanya seperti itu kepada Freen karena Freen seorang ketua BEM yang pastinya sangat sibuk dengan tugasnya apalagi Freen sudah tidak masuk selama 2 hari.
.
.
.
" Tidak masalah. "_balas Freen dengan senyum manisnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SORRY....
.
BILA ADA SALAH PENULISAN.
.
.
NANTIKAN TERUS KELANJUTANNYA.... 🔥
.
.
.
.
.
👉THANKS FOR READING👈