BAB 23

6K 410 6
                                    

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Becky dan Freen sudah berada di mansion setelah ulah jail Becky di kampus tadi.
Mereka sampai di mansion tepat pukul 8 malam karena mereka mampir ke kafe favorit Becky juga menjadi kafe favorit Freen sekarang.

Mereka memutuskan makan di sana agar saat tiba di mansion mereka hanya tinggal membersihkan diri lalu beristirahat.

Setelah selesai membersihkan diri baik Becky maupun Freen langsung merebahkan tubuh mereka di kasur empuk itu.

Becky memandangi langit-langit kamarnya.
Freen sedikit melirik ke arah Becky.

" Beckyy~ "_Pangil Freen manja

Becky menoleh ke samping hingga pandangan mereka bertemu.

" Ada apa? "_ucap Becky dengan suara lembut

" Apakah kamu akan ikut makan malam besok? "_tanya Freen yang seperti mengharapkan Becky untuk ikut

" Apakah menurut mu ketua BEM akan mengizinkan ku jika aku tidak ikut? "_Becky membalas pertanyaan Freen dengan pertanyaan yang bermaksud menggoda Freen

" Iss... Becc aku serius. "_ucap Freen mempoutkan bibirnya

Becky terkekeh sebelum menjawab pertanyaan dari Freen
" Tentu aku akan ikut tenang saja. "_ucap Becky

" Bagus!! "_ucap Freen semangat

" Kenapa kamu begitu semangat jika aku ikut? Apakah kamu tidak bisa jauh dari ku hum? "_ucap Becky sambil menusuk nusuk pipi Freen dengan jari telunjuknya

Bukannya marah Freen malah semakin menggembungkan pipinya.

" Apakah itu salah? "_tanya Freen polos

" Tentu saja tidak. "_ucap Becky tersenyum tipis

" Kemarilah. "_ucap Becky merentangkan tangannya

Freen langsung masuk dalam dekapan hangat Becky.
Freen memposisikan dirinya senyaman mungkin.

Cupp

Becky memberikan kecupan  singkat di pucuk kepala Freen.

" Good night my wifey~ "_ucap Becky sebelum memejamkan mata

" Night too~ "_balas Freen lalu ikut memejamkan matanya

.
.
.
.
.
.

Matahari sudah mulai menujukan sinarnya namun pasangan satu ini masih engan untuk membuka matanya.
Posisi mereka masih sama seperti semalam.

Keduanya sama-sama nyaman hingga malas untuk hanya sekedar membuka matanya.

Kringgg....

Suara berisik dari alarm akhirnya mampu membuat dua orang yang masih setia memejamkan mata ini terpaksa membuka matanya perlahan.

My Girlfriend so Cool [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang