─𝙋𝙍𝙊𝙇𝙊𝙂─
Haii gue Kim Seokjin, aka jin. Panggil aja gitu. Eum.. Gue orangnya bobrok, tengil, garing dan masih banyak lainnya. Gue sekarang udah kelas tiga SMA. gue murid pindahan, dan disinilah gue dipertemukan dengan seorang kulkas idup. Yang amat gue suka jailin soalnya kalo marah dia lucu wgwgw. Gue seneng bikin dia esmosi wkwk.
Gue Min Yoongi panggil aja yoongi. Kaya yang di bilang jin, gue orangnya terkesan cuek, dingin, irit bicara, dan itu benar adanya. Gue cair sama orang tertentu! Ingat itu, bahkan sahabat gue yang udah temenan dari paud aja ga bisa bikin gue cair! So, hanya orang yang istimewa yang bisa bikin gue cair. Dan gue gatau siapa orangnya, mybe gue udah tau siapa orangnya, but, gue belom yakin.
So? Bagaimana kelanjutannya? Penasaran? Cus aja baca, buru.
Ok, Seokjin seorang anak pindahan dari gwacheon. Dia dan keluarga pindah ke seoul karena sang ayah yang mulai merintis karier disana. Asal kalian tau, Seokjin keluarga yang terpandang.
Perusahaan sang ayah ada dimana-mana, entah beranta. Jin berjanji kan mengurus satu diantara perusahaan ayahnya saat dia lulus nanti.Yoongi, seorang anak yang lahir di Daegu dan setelahnya pindah ke Seoul. Yoongi hanya seorang anak yang biasa-biasa saja. miskin tidak, kaya juga tidak. Istilahnya, seimbang? Intinya keluarga yoongi berkecukupan, tidak kurang.
Entah bagaimana yoongi dan jin jadi bertemu? Mungkin ini takdir? Hm..
Ok, jin begitu antusias saat pindah ke sini orang-orangnya ramah tamah, baik, dan sopan. Namun berbanding terbalik dengan yoongi, dia tidak cukup peduli akan kedatangan jin 'sebagai tetangga baru' yoongi menjalani harinya seperti biasanya.Sedikit informasi, ayah yoongi seorang pekerja kantoran yang ternyata bawahan ayahnya jin. Ayah yoongi, dianggap sudah seperti teman oleh ayah jin. Jadi dia sangat amat percaya dengannya.
Ibu yoongi, dia seorang pekerja kantoran juga, namun selalu pulang malam. Alasannya 'lembur' yoongi membenci itu, sungguh! Ibunya terkadang sering pulang dengan keadaan mabuk tidak tertolong hingga suatu ketika kejadian na'as menimpa yoongi.
Sang ibu hampir membunuhnya dalam keadaan mabuk. Saat itu yoongi dibawa kerumah sakit, untung tidak apa-apa. Sang ibu memohon-mohon kepada sang anak agar mau memaafkannya dan tidak akan mengulanginya lagi, namun? Sepertinya itu hanya 'kata-kata' agar dimaafkan. Hingga akhirnya yoongi terbiasa akan perlakuan ibunya. Ayahnya juga terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Namun perhatiannya tidak lepas dengan keluarga kecilnya.
Kenalan dulu sama visualnya ibu sama ayah yoongi. Min Ho-kang, umurnya sekarang sudah menginjak empat puluh lima tahun. Sudah cukup tua memang, namun itu bukan masalah baginya.
Lanjut, ibu yoongi. Park So-Ah. Alias Min So-Ah. Umurnya hanya beda satu tahun dengan sang suami yaitu, empat puluh empat tahun. Umur udah tua, udah bau tanah, tapi tetep aja sering mabok ga karuan. Ck.
Ayah Seokjin. Kim Jong-Nam. Umurnya sama dengan ayah yoongi yaitu, empat puluh lima tahun, hanya beda bulan dan tanggal jadi lebih tua ayah Seokjin.
Ibu Seokjin, Kang Leony-he. Alias Kim Leony-he. Umurnya terpaut jauh dengan sang suami yaitu, empat puluh dua tahun. Masih muda memang. Dulunya saat muda leony ialah seorang model terkenal pada saat itu, namun seiringnya waktu itu menghilang. Leony mulai pensiun dari dunia model dan fokus pada keluarga kecilnya.
ᯓ⚘ᯓ
Hm.. Gimana nih? Makin penasaran sama kelanjutannya? Geser-geser~
Janlup vometnya, biar aku semangat buat upnya!Trims, temu di next chat~
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔
Fanfiction" Gue suka sama lo. " ujar jin. " tapi gue ga. " tolak yoongi mentah-mentah. " ga, pokoknya gue tetep suka sama lo walau lo ga suka sama gue. " keukeuh jin. " Ck ngarep banget. " " Liat aja gue bakal bikin lo suka sama gue, cinta mati pokoknya. "...