472 21 0
                                    

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu akhirnya mereka bertiga sampai. Disini kelihatannya Yoongi lah yang sangat antusias. Jujur, dia sangat merindukan pacarnya yang sudah berminggu-minggu tidak dia temui. Apa lagi kalau bukan kasurnya?

"Haa.. Akhirnya pulang juga!" Teriak yoongi lega.

"Bun, gi, Jin duluan ya? Mau cepet-cepet- liat mama." Ujar Jin.

"𝘈𝘩 iya Jin."

"Makasi atas tumpangannya, bun."

"Hm.. Sama-sama." Jin tersenyum, namun saat hendak beranjak pergi dia melihat raut muka Yoongi yang seperti tidak ingin berpisah.

"Hoi!" Jin melaimbai-lambaikan tangannya didepan muka sang empu.

"Eung?"

"Ngelamun lo? Lamunin paan?"

"Ha? Ga-gaada."

"Ngelamunin muka gue yang handsome ini ya? Haha!"

"Ck! Pede amat lo!"

"Pergi sana, lo!"

"Yakin? Gue liat-liat raut muka lo kek gamau gue tinggalin, deh."

"Huekk! Najis!"

"Aelah zuzur aja,"

"Najis!"

"Marah nih ceritanya?"

"Gatau."

"Oh yaudah, gue Mau balek. Dadah!" Jin melambaikan tangannya namun Yoongi tidak menghiraukan itu, dia justru langsung masuk kedalam.

"Ck! Sombong amat buset dah." Gumam Jin.

𝐂𝐞𝐤𝐥𝐞𝐤

"Ma, pa! Kakak pulang!" Teriak Jin.

"𝘈𝘪𝘨𝘰𝘰 anak papa udah pulang? Gimana udah baikan? Maaf ya papa gasempet jenguk kamu kerumah sakit. Soalnya papa gadikasih tau sama mama."

"Hehe.. Iya gapapa pa. Eum.. Mama dimana, pa?"

"Dikamar. Dia lagi sakit kaki, azab ga ngasih tau papa kalo kamu masuk rumah sakit." Bisiknya lalu diakhiri dengan kekehan kecil.

"Keke.. papa, gabaik." Ucap Jin sambil tertawa.

"Gih, temuin mama."

"Iyaa ini juga baru mau."

"Hm yaudah, papa lanjut ngopi dulu."

"Iya pa. Eh iya, pa."

"Hm?" Dehemnya sambil menyeruput kopinya.

"Jangan terlalu banyak minum kopi, gabaik."

"Haha iya, tau kok. Makasi anak papa udah kasih inget."

"Hehe sama-sama pa! Jin keatas dulu t
Ya!"

"Iyaa, hati-hati naik tangganya jangan lari-larian! Mama gabakal kemana-mana tenang aja." Teriak sang ayah memperingati namun tidak didengar oleh jin, dia tetap berlarian tidak sabar untuk bertemu dengan sang ibu.

Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang