331 22 1
                                    

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

"Yang bener aja nih? Rabu udah mau lulus aja." Ujar Hobi.

"Lah, iya juga. Cepet banget."

"Yaa.. Bagus dong, lo pada bisa bebas abis ini." Ucap Tae santai.

"Bebas sih iya, tapi gamungkin cuma diem-diem dirumah ga ada kerjaan. Mau jadi gelandangan?"

"Lah, itumah derita lo, gue mah enak!"

"Lo pikir gue ini apa?"

"Ayo ribut! Ribut!" Teriak Jimin semangat.

"Bukannya di lerai malah disemangatin. Manusia, manusia." Ucap Namjoon sambil menggelengkan kepalanya.

"Dih anjir, mata gue!" Hobi menatap sinis.

"Paan dah? Iri? Bilang dong!" Ujar Jin merasa perkataan itu menuju kearah mereka berdua.

"Da, lo mau ga gue tolongin buat nyari cewe? Gue kasian liat lo kek orang tolol." Ujar Jimin menatapnya iba.

"Bangsat. Ga perlu, makasi!" Jimin tertawa setelah mendengar kata-kata itu keluar dari mulutnya.

"Tae, puas-puasin aja bucinnya sih kalo kata gue."

"Lah?"

"Kan lo udah mau lulus, pisah dong. Kasian yang ldran.." Tae memutar matanya malas, lalu kembali sibuk dengan Jungkook, pacarnya.

"Huftt.. Ni anak turu mulu kerjaannya.." Jin menghela nafas kasar sambil terus membelai rambut Yoongi, sang empu hanya semakin tertidur lelap.

"Cape banget ya?" Gumam Jin sambil terus menatap Yoongi, bahkan dia tidak berkedip sekalipun.

"Engh.." Yoongi membuka matanya perlahan dengan malas.

"Kenapa bangun?" Tanyanya. Yoongi hanya menggeleng.

"Lo akhir-akhir ini banyak tidur."

"Kan biasanya juga gitu,"

"Tapi yang ini beda sama biasanya."

"Beda paan?"

"Beda aja gitu, kek, lo gapapa?"

"Gue gapapa, gue ga sakit."

"Masa sih? Terus ini, ini apa?" Ujar Jin sambil menunjuk kantung hitam dibawah matanya.

"Apaan?"

"Lo kurang tidur apa gimana?" Yoongi mengangkat bahunya tidak tau.

"Bilang aja sih kalau kecapean.."

"Gatau, gue ga ngurusin."

"Kesehatan loh ini? Badan lo, bisa-bisanya bilang gitu.."

"Ya terus? Gue harus gimana?"

"Masih nanya,"

"Iya, iya dah.." Ujar Yoongi lalu kembali menelungkupkan mukanya dibalik tangannya. Sementara Jin hanya menghela nafas.

Jin menghela nafas kasar, tangannya kembali membelai rambut Yoongi dengan lembut membuat sang empu semakin cepat terlelap.
.
.
.
.
Rabu sudah berlalu bahkan sudah hampir satu minggu. Kini enam pemuda ini sudah resmi lulus dan bebas beberapa hari yang lalu. Sementara Jungkook masih satu tahun lagi.

Beginilah yang terjadi, semua sibuk dengan urusannya masing-masing untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Namun, satu terkecuali..

"Uwah! Cape.."

"Cape abis ngapain?"

"Abis tidur."

"Gi, Gi, kamu ini. Liat temen-temen kamu, mereka pada sibuk buat lanjutin sekolahnya aja ga ada ngeluh. Kamu, cuma tidur aja kerjaannya." Iyap, pemuda yang mengeluh tadi itu namanya Min Yoongi.

Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang