381 23 0
                                    

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

Setelah kejadian semalam besok paginya Yoongi tidak bisa berjalan bahkan bergerak sedikitpun tidak bisa. Alhasil dia terus berbaring ditempat tidur sepanjang hari. Tapi jangan salah, Yoongi menyukainya, dia bisa terus berbaring dan bermalas-malasan.

Tapi Seokjin kembali kekantornya pagi ini, sebenarnya dia sangat ingin menemani Yoongi tapi dia tidak bisa karena perusahaannya membutuhkannya, dan itu masalah yang sangat penting jadi Jin tidak bisa melewatkannya. Jadi.. Beginilah, Yoongi berdiam diri seperti patung.

"Gini banget nasib gue.." Gumamnya sambil memandang lurus langit-langit kamar Jin.

"Mau ngapain tapi ga ada yang bisa dilakuin. Hhh.. Badan gue kek udah remuk-remuk aja dibantai sama tu parasit." Yoongi menyambar ponselnya dan memutuskan untuk bermain ponselnya saja sampai Jin pulang.

Beberapa jam sudah berlalu bahkan sekarang sudah hampir sore Yoongi sudah berhenti memainkan ponselnya beberapa jam yang lalu dia terus menatap langit-langit kamar dengan kosong dan beberapa kali menghela nafas.

"Lama juga ya.." Gumamnya lagi. Yoongi akhirnya memutuskan untuk memejamkan matanya dan tidur sambil menunggu malam tiba.
.
.
.
.
Malam harinya, hampir pukul sembilan lewat pintu terbuka dan menampakkan Jin yang sudah pulang. Dia lihat Yoongi yang sedang tertidur pulas, Jin mengulas senyum.

Dia berjalan mendekatinya dan menarik selimut sampai sebatas dadanya, lalu mencium kening nya. Jin memutuskan untuk mandi sebelum menyentuh tempat tidur.

Setelah beberapa menit dihabiskan di kamar mandi Jin keluar dengan piyamanya. Dia mengeringkan rambutnya dengan handuk, setelah kering dia berjalan ke kasur dan naik keatas nya. Dia masuk kedalam selimut lalu memeluk Yoongi dengan erat.

"Mmm.." Yoongi agak sedikit terganggu karena pergerakan Jin.

"Sstt.. Tidur sayang." Jin mencium pipi Yoongi lalu memejamkan matanya dan ikut tidur menyusul Yoongi.

Besok paginya, Yoongi terbangun dari tidurnya dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah wajah Jin, Yoongi tersenyum tipis lalu tangannya tergerak untuk membelai rambutnya dengan lembut.

Tapi tiba-tiba belum sempat menyentuh rambutnya pergerakan tangan Yoongi terhenti karena ponsel Seokjin bergetar dan berbunyi. "Siapa yang nelpon pagi-pagi gini?" Gumam Yoongi lalu dia bangun dan mengambil ponsel itu.

Yoongi mengernyit dan menaikkan satu alisnya saat melihat nama yang tertera di layar ponsel. "Sekretaris Park?" Yoongi kembali bergumam lalu tanpa pikir panjang dia mengangkat telepon itu.

"𝘏𝘢𝘭𝘰?"

"Y-ya?"

"𝘗𝘢𝘬 𝘒𝘪𝘮, 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯? 𝘚𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯? 𝘈𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢?"

Yoongi kaget mendengarnya dia melihat kembali layar ponselnya lalu kembali menaruhnya didekat telinganya.

"𝘏𝘢𝘭𝘰? 𝘗𝘢𝘬 𝘒𝘪𝘮? 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨?"

Yoongi menjatuhkan ponselnya kaget, dia seperti disambar oleh petir. Yoongi melirik kearah Seokjin yang masih memejamkan mata dengan wajah tidak percaya dan kaget. Yoongi kembali mengambil ponselnya dan mulai bicara.

Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang