330 24 4
                                    

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

Mereka berdua terkejut saat melihat wajah orang yang sedang santai menyeruput kopinya itu. Leony membenarkan posisinya lalu berdehem sebentar sebelum berkata, "ayah, kapan pulang? Katanya besok baru mau pulang?" tanyanya.

"Barusan pulang. Kenapa emangnya kalo aku pulang hari ini hm?"

"Yah.. Gapapa sih, cuma kaget aja tadi kirain maling."

"Iya, ayah gabilang-bilang kalo mau pulang hari ini." ujar Yoongi dengan muka cemberut.

"Haha! Maaf, ayah mengejutkan kalian ya? Tadinya sih pengen suprise gitu, tapi karena kalian ga ada dirumah yaudah gajadi."

"Cih! Itu kenapa sepatu berantakan didepan? Pintu juga ga ditutup nanti kalau ada maling beneran gimana?" tanya istrinya dengan emosi yang meluap-luap.

"Ah iya aku lupa tadi sayang, maaf.."

"Beresin sekarang."

"Aku capek sayang.."

"Beresin kalau ga, kamu gadapet jatah!"

"Eh kok gitu sih? Iya, iya, aku beresin nih sekarang," Ho kang, hm.. Atau kita panggil saja Kang? Biar enak aja. Kang buru-buru melakukan perintah sang istri.

"Udah sayang, jadi, jatahnya-"

"Iya, iyaa! Haduh! Kamu ini, jangan ngomongin itu didepan Yoongie,"

"Eh iya, My Ungie, lihat ayah bawa sesuatu buat kamu!"

"Wah! Apa ini, yah?" tanya Yoongi sambil menatap kotak yang dihiasi dengan pita.

"Buka aja,"

"Uwahh! Ada jeruk kesukaan Yoongie! Makasih ayah!" teriaknya seraya memeluk erat ayahnya.

"Sama-sama, kamu suka?"

"Sukaa bangettt! Makasih ayah!" Kang tersenyum lalu mengecup puncuk rambut Yoongi dengan gemas.

"Jeruknya taruh dikulkas ya sayang? Biar nanti pas makannya dingin, ok?" Yoongi mengangguk lalu memberikan jeruknya kepada ibunya.

"Ayah.."

"Hm?" Kang berdehem sambil sibuk menyerup kopinya.

"Yoongie kangen.." setelah mengucapkan itu dia langsung memeluk erat ayahnya.

"Ayah juga kangen sama Ungie, maaf ya ayah terlalu sibuk kerja sampai lupa bahwa ada tanggung jawab yang harus ayah urus.."

"Hm.. Gapapa yah, ayah kerja juga kan buat nyari nafkah buat kita.." Kang tersenyum,

"Anak ayah sekarang udah gede, ya!" ujarnya sambil mengusak-ngusak rambut anaknya.

"Emang ayah pikir Yoongie masih kecil?"

"Iya, habisnya lucu kaya anak kecil!" ujarnya lalu mencubit pipi yoongi.

"Ih! Ayah, sakit!"

"Maaf.. Gemesin sih!"

"Yoongie engga gemesin ya! Yoongie kan anak cowo yang maco masa gemesin."

Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang