Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔

♡

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

Setelah sampai di 'sekolah baru' aku sangat takjub, kagum, dan tidak percaya! Iya aku tidak percaya aku bisa bersekolah disini! Ini adalah sekolah impian para anak-anak muda!

Kulangkah-kan kaki ku memasuki sekolah luas nan megah itu. Mulutku terus mengangga. Hingga aku tidak tersadar saat ada yang menegurku.

"Hoi!" Aku menoleh kebelakang.

"Lo?"

"Iya, ini gue, yoongi. Lo anak baru kan? Ikut gue." Jin mengikuti kemana arah yoongi berjalan. Sampai akhirnya berhenti di depan pintu.

"Masuk."

"Gue? Ngapain? Ruangan paan ni?" Tanyaku sewot.

"Gausah banyak bacot! Masuk ya masuk aja!" Yoongi mendorong ku hingga masuk kedalam ruangan tersebut. Kulihat disana ada seorang pria tua.

"Kenapa ini, yoongi?" Tanya pria tua itu.

"Nih, murid baru itu, pak." Ujarnya.

"Ehehe.. H-halo pak," sapa ku canggung.

"Ah! Kamu murid baru itu, ya?"

"Keknya, iya"

"Duduk-duduk." Akupun duduk begitupun dengan yoongi.

"Perkenalkan, saya kepala sekolah ini. Choi Jae-Hyuk. Panggil saja Pak Choi."

"𝘕𝘦𝘦, saya Kim Seokjin."

"Dari gwancheon, ya?"

"I-iyaa" Pak Choi mengganguk.

"Baiklah, yoongi tunjukkan kelasnya. Ah, benar! Kalian kan satu kelas." Aku mengangga tidak percaya saat Pak Choi bilang bahwa kita sekelas.

"Cepet bangkit, bentar lagi masuk."

"E-eh tungguin!" Aku mengikuti yoongi dari belakang dengan tatapan kemana-mana. Hingga yoongi berhenti mendadak, aku tidak sengaja menabraknya. Membuat dirinya terhuyung kedepan kalau saja aku tidak gercep menahan pinggangnya, kurasa dia sudah tersungkur kedepan.

Kami berdua menjadi pusat perhatian para murid-murid yang lewat.

"Gila, itu Min Yoongi?"

"Siapa pria tinggi itu?"

"Mereka berdua pacaran?"

"Siapa pria dibelakangnya?"

"Hah! Itu yoongi seorang pria yang dingin? Cuih,"

Begitulah bisik-bisik yang kudengar dari mereka yang berlalu lalang. Yoongi menepis tanganku dengan kasar lalu berucap, "bangsat!" Dia mengumpat, lagi.
.
.
.
.
Yoongi masuk kedalam kelas, sepertinya dia marah? Jin bisa melihatnya dari ekspresi itu. Jin binggung letak kesalahannya dimana? Tidak lama kemudia lonceng masuk berbunyi.

"Pagi anak-anak!" Sapa Bu Park.

"Hari ini kita kedatangan murid baru!" Ujarnya semangat.