408 19 6
                                    

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

"Ughh.. Bunda?" Yoongi terbangun dan meraba-raba sekitar untuk mencari keberadaan sang ibu, namun nihil dia tidak menemukannya.

"Bunda? Bunda!" Soah berlari keatas dengan panik.

"Ada apa? Ugii, kenapa nangis? Ugii mimpi buruk?" Tanya Soah bertubi-tubi dengan perasaan panik dan khawatir.

"Bu-bunda.. Hiks.. Hiks.. Ja-jangan tinggalin ugii.." liriknya dengan menangis sesegukan. Soah langsung memeluk erat sang anak.

"Bunda ga akan kemana-mana, masih disini. Bunda gabakal ninggalin ugii." ucap Soah menenangkan. Ia usap lembut pucuk rambut Yoongi guna menenangkannya.

Perlahan tangis Yoongi mereda dan sudah mulai tenang. Entahlah, kenapa Yoongi jadi seperti anak kecil begini?

"Udah?" Yoongi mengangguk. Soah meregangkan pelukannya.

"Mandi dulu ya? Abis itu kita sarapan bareng, ok?"

"Oke!" Yoongi bergegas bangun dan pergi kekamar mandi. Sementara Soah kembali ke dapur dan melanjutkan memasaknya.

"Haa.. Sudah lama aku tidak memasak didapur ini, palingan cuma bikin roti panggang atau roti selai. Kapan terakhir kali aku memasak?"

"Sudah lama juga aku tidak memegang panci ini. Yoongi pasti sering makan mie instan setiap hari. Pancinya berdebu, seperti tidak pernah dipakai. Eh, emang ga pernah dipakai, 'kan?"

"Ah, lebih baik aku cepat memasak dan membuat sarapan untuk Yoongi. Aku akan buatkan semua makanan kesukaannya." Soah tersenyum lalu tangannya tergerak untuk membersihkan panci lalu memulai acara memasaknya.

"Bunda?"

"Hm?"

"Bunda belum selesai, masaknya?"

"Dikit lagi selesai, ugii, duduk aja dulu ya.." Yoongi menurut dan segera mendudukkan bokongnya. Dilihat sepanjang meja penuh dengan makanan, untuk apa ibunya memasak segini banyaknya? Ada acara?

"Bunda, ayah kapan pulang?"

"Katanya besok, itu juga belum pasti." Yoongi mengangguk.

"Selesai! Yuk kita makan!"

"Ayo!"

"Woahh.. Enak! Ugii suka!"

"Haha iya dong, bunda yang masak."

"Makannya pelan-pelan aja, sayang.. Nanti tersedak." Yoongi mengacungkan jempolnya lalu kembali makan dengan lahap.
.
.
.
.
"Bunda ayo main!"

"Main? Main apa sayang?"

"Hm.. Main apa ya?"

"Ugii pengennya main apa?"

"Gatau soalnya ugii ga mikirin,"

"Kalau begitu ayo kita main ke playground!"

"Bunda.. Ugii udah gede, masa main di tempat gituan." ujarnya seraya bersedekap dengan bibir yang mengerucut.

"Ini yang dibilang udah gede?" Ucap Soah sambil mencubit pipi Yoongi.

Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang