(3)

61 8 0
                                    

.
.
.
.
.
.

BTS - Home

.
.
.
.
.
.

Happy reading💫








Suasana sore di sekolah mulai mereda, udara sejuk berhembus dari jendela-jendela yang terbuka lebar. Di sudut kelas, Daisy duduk diam, menyandarkan kepalanya ke meja. Matanya menatap kosong ke arah jendela, membiarkan pikirannya melayang. Rutinitas harian yang padat di sekolah membuatnya cenderung enggan untuk terlibat dalam kegiatan lain.

Namun, ketenangan Daisy tak berlangsung lama. Tiba-tiba, sosok Cassandra, muncul dengan wajah penuh semangat. Cassandra, yang selalu ceria dan penuh energi, datang membawa kejutan.

“Plis lah, Dai, ikut gue ke mall! Gw mau beli album Treasure, mereka baru comeback! Lo tau kan photocard Haruto? Ya ampun, gue udah kayak pemburu, nggak pernah dapet yang itu,” Sandra merengek dengan gaya khasnya, memohon pada Daisy seakan hidupnya bergantung pada album tersebut.

Daisy mengerutkan dahi, setengah malas menanggapi rengekan sahabatnya itu. “Huh, oke deh, tapi jangan lama-lama ya,” jawab Daisy sambil mengangkat bahu, mencoba tidak memperlihatkan betapa malasnya dia untuk ikut.

“Yess! Thanks, Dai! Sumpah, lo sahabat terbaik!” teriak Cassandra senang, langsung menarik lengan Daisy menuju pintu keluar.

Setelah bel sekolah berbunyi, mereka berdua bergegas menuju mall yang tak jauh dari sekolah. Suasana mall sore itu ramai, dengan banyak pengunjung yang datang untuk menikmati akhir pekan lebih awal. Langkah kaki mereka terdengar ringan di lantai marmer, diiringi suara gemuruh keramaian di sekitar mereka.

Cassandra, dengan mata berbinar penuh antusias, langsung menuju toko yang sudah ia incar sejak tadi. Daisy mengikuti dari belakang, sesekali mengecek ponselnya, berharap ada sesuatu yang menarik untuk dibaca. Namun, perhatian Daisy tersentak ketika ia melihat Cassandra berlari kecil di lorong toko itu, tangannya terulur seakan sedang mengejar harta karun.

"Gw dapet! Gw dapet albumnya!" seru Cassandra dengan penuh kemenangan. Di tangannya, album Treasure yang baru saja dirilis berada, lengkap dengan bungkus plastik yang masih rapi.

Daisy mendekat, memperhatikan tumpukan album yang kini berada di pelukan Cassandra. "Astaga, lo beneran ngoleksi album segini banyak? Niat banget!"

Cassandra hanya tersenyum lebar. "Ya iya lah, ini kan buat koleksi. Treasure tuh idola gue, apalagi Haruto. Ya ampun, dia tuh paket lengkap!"

Daisy menggelengkan kepala. "Ya udah, suka-suka lo deh. Udah kan? Yuk balik, janji nggak lama-lama.”

Namun, sebelum mereka meninggalkan toko, Daisy mendapat pesan dari ibunya. Pesanan baju yang harus ia beli untuk sang ibu masih belum ditemukan. Daisy terpaksa menunda ajakan Cassandra untuk kembali lebih awal.

"Gw harus nyari baju dulu buat nyokap," kata Daisy.

Cassandra mengangkat bahu. “Santai aja, gw juga masih mau lihat-lihat kok.”

Keduanya kemudian berkeliling mall, menghabiskan waktu dengan berjalan dari satu toko ke toko lain. Di tengah keramaian pengunjung yang lalu-lalang, mereka menemukan kegembiraan kecil di setiap langkah, entah itu canda tawa atau sekadar mengomentari fashion yang mereka lihat di etalase.

𝕀 𝕃𝕆𝕍𝔼 𝕄𝕐 𝔼ℕ𝔼𝕄𝕐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang