Chap 4

59 64 25
                                    

"Aku siapa?"-






Happy Reading!






Kini Naya menghampiri kursi kosong di sebelah gadis bernama Rena. Naya berhenti di samping kursi dan menatap Rena kikuk.

"Duduk aja, itu kosong kok" ucap Rena ramah.

"Makasih"

Tanpa berlama-lama lagi, Naya mendudukkan dirinya di samping Rena. Naya benar-benar gugup sekarang, apalagi kini ia menjadi pusat perhatian teman satu kelasnya.

Namun tak lama guru wanita didepan kembali menginterupsi siswa/siswi untuk kembali fokus pada pelajaran.






Kringg!
      Kringg!
            Kringg!






Suara bel pertanda istirahat pertama berbunyi, kini senua murid berbondong-bondong keluar kelas untuk pergi ke kantin sekolah.

Namun berbeda dengan gadis ini, Naya hanya diam dengan wajah bertumpu pada kedua lengannya.

"Capeee" gumamnya pelan.

Rena yang memang sedang membaca komik itu kini mengalihkan pandangannya, menatap Naya heran.

"Kenapa Nay?" Tanyanya heran.

"Gak papa kok Rena? Aku gapapa" sahutnya sambil menegakkan kembali tubuhnya.

"Hemm, kenalin ya, gw Rena Anderson" gadis bernametag Rena itu kini menyodorkan tangan kanannya berniat bersalaman.

Naya membalas uluran tangan Rena ramah dengan senyuman manis memperlihatkan dimple di pipi kirinya.

"Salam kenal Rena"

Rena hanya membalasnya dengan deheman pelan.

"Kenapa lo gak ke kantin?" Tanya Rena yang kini menutup buku komiknya.

"Kamu sendiri kenapa gak ke kantin?" Bukannya menjawab Naya malah balik bertanya.

"Males ketemu Dion sableng!" Ketusnya.

"Dion itu siapa?"

"Mantan gw-"

"YUHUUU EVERYONE! STELLA YANG CANTIK KAMBEKKK!" Teriakan itu mampu membuat kedua gadis yang tengah berbincang itu menutup telinganya rapat-rapat. Teriakannya gak maen-maen cuy!

"Stella g*blok gausah teriak-teriak bisa gak sih?!" Geram gadis satunya yang tengah menenteng kresek berisi makanan.

"Hehe, mianhae gaes" cengirnya tanpa dosa.

Lalu setelahnya mereka berdua menghampiri kedua gadis yang terlihat masih syok dengan kedatangan keduanya. Gak juga sih, yang syok cuman Naya, Rena mah udah kebal kedatangan setan macem dua kunyuk ini.

"Wihh siapa nih? Lo murid baru?" Tunjuk stella tepat di depan muka Naya membuat Naya terkejut, namun jari Stella langsung di tepis oleh Rena.

"Gausah tunjuk-tunjuk orang pake jari!" Ketusnya tak senang.

"Iye-iye elah, gw kan cuman nanya doang" sahutnya membela diri.

Semesta Dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang