Chapter 17

1.5K 122 6
                                    


The Player
24-08-2023
.
.
.

Keluarga tu sedang sarapan ketika Wang yibo dan Xiao Zhan masuk. Song yi melihat Yibo, ia langsung berlari memeluk Yibo. Xiao Zhan sedang berusaha menahan sesuatu dalam dirinya untuk tidak meledak dan memotong tangan perempuan yang berani memeluk miliknya.

Song Yi kemudian bertanya kemana pemuda itu pergi, hingga tak ada kabar selama satu bulan. Tuan Wang dan nyonya Wang ikut menimpali namun Wang yibo hanya menjawab seadanya.

Xiao Zhan merasakan tatapan Sehun kepada nya tapi ia tidak peduli. Justru semakin memeluk pinggang Sang suami.

"Aku ingin mengatakan sesuatu," Wang Yibo memutuskan untuk berkata jujur. Tidak peduli tanggapan mereka seperti apa.

"Xiao Zhan bukan pelayan dirumah ini, melainkan 'istri' ku." Setelah ucapan itu terlontar, satu tamparan mendarat di pipinya, membuat pihak lain menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang menguak jati dirinya.

"Apa kamu tidak malu menikahi seorang pria yang adalah pembantu mu sendiri?"

"Aku mencintainya, tidak peduli apa dan siapa Xiao Zhan. Karena awal kalian datang status kami memang telah menikah secara hukum. Aku yang terlalu egois dan tidak mengakui keberadaannya. Namu, dia Xiao Zhan adalah satu-satunya yang harus bersama ku, baik sekarang maupun nanti."

Song Yi menatap memberikan tatapan kebencian, seolah ingin menguliti lelaki manis itu hidup-hidup. Merasa tidak adil karena dibohongi, membuat wanita itu dengan berani mendorong Xiao Zhan namun dengan cepat dipegang oleh Wang yibo.

Plak.

Wang yibo sangat menyayangi song yi, itulah yang diketahui semua orang. Namun hari ini pemuda itu mengangkat tangan nya untuk pertama kalinya kepada perempuan yang dulunya dianggap sebagai kakak oleh Wang yibo.

"Kamu menampar ku karena pria murahan ini?" Teriaknya tidak terima. Menunjuk wajah Xiao Zhan," dia adalah selingkuhan Sehun yang selama ini kamu cari."

"Aku tidak peduli." Wang Yibo ketika sudah memutuskan mempercayai sesuatu maka, apapun yang orang katakan, ia tidak akan dengar. Lagipula, apa yang harus di dengar dari mulut ular-ular tersebut.

"Aku bisa pergi jika kalian tidak menerima 'istri' ku." Wang Yibo dengan yakin mengatakan demikian. Ia tahun bahwa keluarga ini tidak akan berani membiarkan dirinya pergi.

"Baiklah," dan seperti yang dia perkirakan, Tuan Wang memilih untuk berbalik tanpa mengatakan apapun begitu pula Sehun.

Mereka tidak punya pilihan lain selain membiarkan Wang yibo dan Zhan tinggal. Sebab pemuda itu adalah pemilik rumah yang sah termasuk semua properti dan Saham.

"Jaga sikap mu atau aku tidak akan segan kepada mu." Bisik Xiao Zhan dihadapan Songyi sebelum meninggalkan ruang tamu ke kamar bersama suaminya.


"

Saat itu, aku bahkan tidak boleh menyentuh ranjang ini." Mengingat kembali saat itu, memang menyakitkan. Meskipun semua nya masuk dalam skenario yang ia buat sendiri, akan tetapi mendapatkan penolakan tentu saja menyakitkan.

"Aku minta maaf," ucapnya sambil duduk di samping Xiao Zhan. Pria itu Mengingat bagaimana ia memperlakukan lelaki itu begitu kasar, meskipun tahu ia tahu Xiao Zhan sedang mengandung. Menolak bayi mereka. Waktu yang tidak akan pernah Wang Yibo lupakan seumur hidup. ia akan mengingat hari itu sebagai pelajaran untuk tidak menyakiti pria itu lagi.

"Aku mengatakan nya bukan untuk membuatmu merasa bersalah." Tutur nya sambil membalas genggaman tangan Wang yibo.

"Terimakasih sudah membela dan mengakui aku secara lantang." Meskipun terlihat sederhana, namun begitu berharga untuk nya.

The PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang