Chapter 18

1.3K 106 8
                                    

The Player
25-08-2023
.
.
.

"Misi ini sangat berbahaya untuk dilakukan dengan kondisi mu seperti ini," peringat Xue Yang. Misi yang mereka lakukan kali ini adalah menyamar sebagai pembeli narkoba di pasar gelap.

"Ada mertuamu disana," pasar gelap dikuasai oleh pria paruh baya itu. Salah satu otak dari segala kekacauan terjadi. Bukti kejahatan nya sulit ditemukan. Oleh sebab itu, Bingyu belum bisa dtangkap jika hanya berdasarkan tuduhan tanpa validasi yang kuat. Malam ini, akan terjadi transaksi di pasar gelap, yang mana pria itu akan menjadi Tuan rumahnya.

"Suami mu berada dalam daftar tamu," ucap Xue Yang. Xiao Zhan kaget karena Wang yibo tidak memberitahunya sama sekali.

"Brengsek!" Umpat Xiao Zhan ketika menyadari ada sesuatu yang salah. Pria itu kemudian mengambil ponselnya, berusaha menghubungi Wang yibo namun, pria itu tak kunjung menjawab.

Xue Yang memperhatikan gerak-gerik sahabatnya.Untuk pertama kalinya dia melihat Xiao Zhan terlihat begitu Panik. Karena selama ini, Xiao Zhan bukanlah manusia yang memiliki empati.

"Fuck!" Umpat Zhan memukul dashboard mobil. Wang Yibo akan menjadi kambing hitam malam ini.

"Pegangan yang kuat dan lindungi perutmu," Xue yang menambah laju kecepatan mobil sambil melirik Xiao Zhan mengambil bantal kecil melindungi perutnya.

"Di pasar gelap, bukan hanya transaksi narkoba namun juga penjualan organ tubuh."

Terlepas dari apa yang Xue yang katakan, ada hal lain yang lebih mengkhawatirkan dari sekedar transaksi narkoba maupun penjualan organ tubuh.

"Kendalikan diri mu," peringat nya ketika melihat tangan lelaki hamil itu mulai bergetar.

"Kita harus ikut sesuai perintah___

Klik

"Aku tidak menerima perintah, terlebih menyangkut Wang Yibo."

Xue Yang mengutuk mulutnya sendiri yang tidak bisa terkontrol disaat-saat seperti ini. "Aku salah bicara." Senjata pada kepalanya diturunkan.

"Jika tidak ingin negara ini aku hapus dari peta, maka Wang yibo harus baik-baik saja," Xiao Zhan bisa dengan mudah melakukan nya. Dia bukan hanya seorang bayangan pemerintah namun, pemegang jantung negara. Yang berarti, membunuh Xiao Zhan, otomatis memicu terjadinya ledakan besar karena kinerja Bom tersebut menyambung DNA nya.

.
.
.

Kegiatan yang dilakukan tiga tahun sekali itu, dihadiri oleh para pebisnis, pemerintahan maupun yang berasal dari negara asing. Sebelum masuk ke acara inti, terjadi pameran manusia. Dimana pria dan wanita yang telah dibayar akan berada diatasnya panggung tanpa busana.

Banyak hal yang bisa ditemukan di tempat semacam ini. Baik uang, narkoba, judi, organ tubuh dan budak seks. Aktifitas mereka berjalan dengan aman tanpa gangguan karena memiliki koneksi dengan pihak pertama.

"Silahkan Tuan muda Wang," Wang yibo duduk tepat dibelakang Sehun. Pria itu menahan rasa jijik akan seks bebas yang dilakukan di atas panggung. Tidak ada yang memiliki rasa malu sedikitpun. Ruangan tersebut diliputi oroma yang bercampur membuat siapapun yang tidak terbiasa akan muntah.

"Menjijikan," ucap pemuda itu saat melihat seorang pria Submisif beradegan seks dengan adik petinggi negara.

Acara transaksi akan segera dimulai dan Wang yibo diberi kesempatan untuk melakukan penyambutan sebagai ketua dunia bawah menggantikan ayah angkatnya.

"Aku?" Kebingungan nampak jelas pada wajahnya. Yang dia tahu ayah angkat nya itu, ikut hadir malam ini. Jadi untuk apa dirinya yang harus mewakili Wang Bing Yun.

The PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang